Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Paket Mario Akhiri Masa Jabatan Sebagai Kepala Daerah

SENTANI- Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dan wakilnya Giri Wijanatoro (Mario), resmi melepas jabatanya sebagai kepala dan wakil kepala daerah. Mathius Awoitauw sendiri telah menjabat Bupati Jayapura sejak 2012. Dimana saat periode pertama dia berpasangan dengan Wakil Bupati Jayapura Alm. Robert Jonsoe.

Pada periode kedua, Mathius terpilih kembali berpasangan dengan Giri Wijayantoro. Keduanya memimpin Kabupaten Jayapura sejak 2017-2022. Catatannya Matius Awoitauw sudah memimpin Kabupaten Jayapura selama 10 tahun sementara wakilnya, Giri Wijayantoro memimpin 5 tahun.

Senin (12/12)  kemarin merupaka moment haru bagi masyarakat Kabupaten Jayapura juga ASN di lingkup Pemkab Jayapura.  Mathius Awoitauw sejak periode pertama sampai pada periode kedua, diketahui sangat  konsisten memperjuangkan hak-hak masyarakat adat di Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Pemerintah Harus Perhatikan Sarpras Dermaga Yahim

Puncaknya di bulan Oktober 2022,  bertepatan dengan acara  pesta hari kebangkitan masyarakat adat di Kabupaten Jayapura,  sekaligus pelaksanaan kegiatan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) ke-6, Kabupaten Jayapura menerima 14 kodefikasi kampung adat,  yang artinya sudah mendapatkan pengakuan yang sah dari pemerintah pusat.  Kemudian 38 Kampung lainnya akan segera menyusul dan saat ini masih dalam proses menuju ke sana.

Selama 10 tahun memimpin Kabupaten Jayapura, fokus utama yang dikerjakan oleh pemerintah Kabupaten Jayapura adalah terkait dengan pemberdayaan masyarakat kampung di Kabupaten Jayapura.

“Pengabdian kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jayapura hari ini sudah selesai dan saatnya untuk pamit dari Gunung Merah. Setiap pemimpin ada masanya dan setiap masa ada pemimpinnya,”ujarnya.

Baca Juga :  Tokoh Adat dan Pemuda Tabi di Sentani Tolak Berbagai Aksi Demo

Walaupun tidak lagi menjabat sebagai Bupati Jayapura,  dia berharap agar persahabatan ini tetap terjalin,  menyapa di manapun bertemu.

Sementara itu, Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro, mengawali sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh ASN di Kabupaten Jayapura. “Saya dan Bapak Bupati menyampaikan permohonan maaf,”ujarnya.

Di akhir perpisahan ini keduanya kemudian turun dari atas panggung yang disambut oleh tokoh adat dan selanjutnya seluruh pejabat dan ASN di Kabupaten Jayapura yang sudah membentuk dua barisan panjang mengantar pulang Bupati dan Wakil Bupati Jayapura ke kediamannya masing-masing. (roy/ary)

SENTANI- Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dan wakilnya Giri Wijanatoro (Mario), resmi melepas jabatanya sebagai kepala dan wakil kepala daerah. Mathius Awoitauw sendiri telah menjabat Bupati Jayapura sejak 2012. Dimana saat periode pertama dia berpasangan dengan Wakil Bupati Jayapura Alm. Robert Jonsoe.

Pada periode kedua, Mathius terpilih kembali berpasangan dengan Giri Wijayantoro. Keduanya memimpin Kabupaten Jayapura sejak 2017-2022. Catatannya Matius Awoitauw sudah memimpin Kabupaten Jayapura selama 10 tahun sementara wakilnya, Giri Wijayantoro memimpin 5 tahun.

Senin (12/12)  kemarin merupaka moment haru bagi masyarakat Kabupaten Jayapura juga ASN di lingkup Pemkab Jayapura.  Mathius Awoitauw sejak periode pertama sampai pada periode kedua, diketahui sangat  konsisten memperjuangkan hak-hak masyarakat adat di Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Jelang Ramadhan dan Paskah, BTI Undang Pemuka Agama

Puncaknya di bulan Oktober 2022,  bertepatan dengan acara  pesta hari kebangkitan masyarakat adat di Kabupaten Jayapura,  sekaligus pelaksanaan kegiatan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) ke-6, Kabupaten Jayapura menerima 14 kodefikasi kampung adat,  yang artinya sudah mendapatkan pengakuan yang sah dari pemerintah pusat.  Kemudian 38 Kampung lainnya akan segera menyusul dan saat ini masih dalam proses menuju ke sana.

Selama 10 tahun memimpin Kabupaten Jayapura, fokus utama yang dikerjakan oleh pemerintah Kabupaten Jayapura adalah terkait dengan pemberdayaan masyarakat kampung di Kabupaten Jayapura.

“Pengabdian kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jayapura hari ini sudah selesai dan saatnya untuk pamit dari Gunung Merah. Setiap pemimpin ada masanya dan setiap masa ada pemimpinnya,”ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Janji  Pelajar SMPN 1 Segera Belajar di Gedung Baru

Walaupun tidak lagi menjabat sebagai Bupati Jayapura,  dia berharap agar persahabatan ini tetap terjalin,  menyapa di manapun bertemu.

Sementara itu, Wakil Bupati Jayapura Giri Wijayantoro, mengawali sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh ASN di Kabupaten Jayapura. “Saya dan Bapak Bupati menyampaikan permohonan maaf,”ujarnya.

Di akhir perpisahan ini keduanya kemudian turun dari atas panggung yang disambut oleh tokoh adat dan selanjutnya seluruh pejabat dan ASN di Kabupaten Jayapura yang sudah membentuk dua barisan panjang mengantar pulang Bupati dan Wakil Bupati Jayapura ke kediamannya masing-masing. (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya