Saturday, September 13, 2025
22.7 C
Jayapura

Festival Sejuta Hiloy, Bukan Sekadar Hiburan Tapi Ruang Edukasi

SENTANI -Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard Yocku, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura dan sekitarnya untuk hadir dan meramaikan Festival Sejuta Hiloy yang akan digelar pada Kamis hingga Sabtu (11–13 September 2025) di Kampung Ebungfauw/Putali, Distrik Ebungfauw, kawasan Danau Sentani.

Menurutnya, festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga ruang edukasi dan pelestarian budaya.

“Festival Sejuta Hiloy menampilkan kekayaan seni, tradisi, dan kearifan lokal masyarakat Jayapura. Lebih dari itu, festival ini mengajarkan generasi muda tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan leluhur,” ujar Haris, Kamis (11/9)

Dalam bahasa Sentani, “Hiloy” berarti air. Bagi masyarakat setempat, air bukan sekadar kebutuhan fisik, tetapi juga memiliki makna filosofis: melambangkan kesuburan, keberlangsungan hidup, dan hubungan manusia dengan alam.

Baca Juga :  DLH Kerahkan 20  Armada dan 250 Petugas Kebersihan

Itulah sebabnya festival ini diberi nama “Sejuta Hiloy”—sebagai penghormatan terhadap air sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
Festival ini dikemas dalam bentuk Pameran Hiloy, yaitu kegiatan budaya dan edukasi dengan berbagai agenda menarik, antara lain, sejarah & Filosofi Hiloy: Penjelasan tentang makna air dalam adat, religi, dan sosial masyarakat Sentani.

Pameran Foto & Lukisan: Menampilkan dokumentasi Danau Sentani, sungai, dan kehidupan masyarakat sekitar. Produk Kreatif dan UMKM: Beragam olahan lokal berbasis sumber daya danau, seperti ikan khas Danau Sentani.

Atraksi Seni dan Budaya: Tarian tradisional, musik, serta cerita rakyat yang menggambarkan hubungan manusia dengan air. Workshop Edukasi: Wadah pembelajaran bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan sumber air.

Baca Juga :  Situasi Kondusif, Polisi Tetap Siagakan Personel di TKP

“Mari kita jadikan festival ini sebagai momentum bersama untuk menjaga air sebagai sumber kehidupan, sekaligus merawat warisan budaya kita yang begitu berharga,” pungkasnya.(dil/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI -Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard Yocku, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura dan sekitarnya untuk hadir dan meramaikan Festival Sejuta Hiloy yang akan digelar pada Kamis hingga Sabtu (11–13 September 2025) di Kampung Ebungfauw/Putali, Distrik Ebungfauw, kawasan Danau Sentani.

Menurutnya, festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga ruang edukasi dan pelestarian budaya.

“Festival Sejuta Hiloy menampilkan kekayaan seni, tradisi, dan kearifan lokal masyarakat Jayapura. Lebih dari itu, festival ini mengajarkan generasi muda tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan leluhur,” ujar Haris, Kamis (11/9)

Dalam bahasa Sentani, “Hiloy” berarti air. Bagi masyarakat setempat, air bukan sekadar kebutuhan fisik, tetapi juga memiliki makna filosofis: melambangkan kesuburan, keberlangsungan hidup, dan hubungan manusia dengan alam.

Baca Juga :  Situasi Kondusif, Polisi Tetap Siagakan Personel di TKP

Itulah sebabnya festival ini diberi nama “Sejuta Hiloy”—sebagai penghormatan terhadap air sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
Festival ini dikemas dalam bentuk Pameran Hiloy, yaitu kegiatan budaya dan edukasi dengan berbagai agenda menarik, antara lain, sejarah & Filosofi Hiloy: Penjelasan tentang makna air dalam adat, religi, dan sosial masyarakat Sentani.

Pameran Foto & Lukisan: Menampilkan dokumentasi Danau Sentani, sungai, dan kehidupan masyarakat sekitar. Produk Kreatif dan UMKM: Beragam olahan lokal berbasis sumber daya danau, seperti ikan khas Danau Sentani.

Atraksi Seni dan Budaya: Tarian tradisional, musik, serta cerita rakyat yang menggambarkan hubungan manusia dengan air. Workshop Edukasi: Wadah pembelajaran bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan sumber air.

Baca Juga :  Disbudpar Kab Jayapura Gelar Temu Seniman & Budayawan

“Mari kita jadikan festival ini sebagai momentum bersama untuk menjaga air sebagai sumber kehidupan, sekaligus merawat warisan budaya kita yang begitu berharga,” pungkasnya.(dil/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/