SENTANI-Bantuan Sosial (Bansos) berupa Bahan Makanan (Bama) dan bantuan untuk kebutuhan anak-anak pengungsi Wamena, masih terus mengalir.
Bantuan Bama maupun peralatan bagi anak-anak tidak dikirim semua ke Wamena, tapi juga dibagikan bagi pengungsi di beberapa Posko yang ada di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Komandan Lanud Silas Papare, Marsekal Pertama (Marsma) TNI, Tri Bowo Budi Santoso mengungkapkan, bantuan Bama dan bantuan lainnya, selalu diatur secara baik, sehingga warga yang mengungsi di Jayapura dan yang berada di Wamena bisa mendapatkan bantuan tersebut.
“Untuk bantuan sosial selalu kami konfirmasi, karena pengungsi sebagian ada di Jayapura dan sebagian ada di Wamena. Inilah yang kita atur supaya bantuan ini bisa tepat sasaran bagi pengungsi yang ada di Jayapura dan di Wamena,” ungkapnya kepada wartawan di Base OPS Lanud Silas Papare, Kamis (10/10).
Menurut Tri Bowo, Bansos yang diberikan ini memang perlu diatur secara baik, sehingga semua warga bisa mendapatkannya dan tidak ada komplain bagi TNI AU dalam mengangkut Bansos tersebut.
“Memang perlu hati-hati dan koordinasi, sehingga semua pengungsi yang ada di Jayapura dan Wamena bisa mendapatkan bantuan tersebut,” ucapnya.
Untuk jumlah pengungsi sendiri, kata Tri Bowo, pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa orang, karena semuanya berada di Posko induk.
“Untuk di Lanud Silas Papare sendiri masih kurang lebih 150 orang. Sementara untuk di Masjid Agung Al-Aqsha Sentani 13 orang yang kembali ke Timika, karena mereka mayoritas dari keluarga besar Kei dan informasi yang saya terima mereka akan kembali ke kampung halamannya terlebih dahulu,” ujarnya. (bet/tho)
