Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Jumlah Pengangguran Berdasi Capai 7 Ribu sampai 11 Ribu

Setiap Tahun Jumlahnya Terus Meningkat

SENTANI- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jayapura, Esau Awoitauw mengatakan, jumlah pencari kerja di Kabupaten Jayapura setiap tahunnya terus bertambah. Sehingga data pencari kerja yang tercatat di kantor dinas tersebut mencapai 7 ribu hingga 11 ribu pencaker.

“Pengangguran berdasi yang ada di Kabupaten Jayapura berdasarkan data kami itu sekitar 7 sampai 11.000 orang,” kata Esau Awoitauw saat konfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (7/7).

Dia mengatakan, jumlah ini setiap tahun mengalami peningkatan,  seiring dengan banyaknya para pencari kerja yang mengurus kartu kuning di kantor dinas tersebut.

Data-data ini juga dipastikan bertambah,  karena  para pencari kerja yang sudah mendapatkan pekerjaan tidak melaporkan ke Dinas Tenaga Kerja supaya nama mereka yang tertera pada data pencari kerja segera diperbaharui atau dihapus.

Baca Juga :  DPRD Kawal Pengangkatan ASN Jalur Afirmasi

“Setiap tahun pencari kerja yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja itu ada sekitar 900-an orang, tahun 2021 kemarin ada 935 dan itu terus meningkat,”ujarnya.

  Menurutmu,  sejauh ini memang ada banyak lulusan sekolah selalu berorientasi menjadi pekerja ASN, TNI-Polri dan sebagainya.  Namun demikian dia berharap penanganan terhadap para pencari kerja ini semestinya diberikan pelatihan-pelatihan teknis,  terkait dengan bidang-bidang keterampilan tertentu, sehingga mereka tidak lagi fokus mengejar profesi sebagai ASN TNI-Polri,  tetapi mereka menekuni bidang-bidang keterampilan lain untuk menunjang perekonomian mereka.

Sebagai ASN, TNI dan Polri kuotanya terbatas dan tidak bisa menampung mereka, sehingga ini memperbanyak jumlah tenaga kerja yang menganggur.

Baca Juga :  Guru dan Kepsek Tak Ditempat Tugas, Disdik akan Tahan Gaji

“Karena itu satu-satunya cara untuk mengatasi persoalan ini,  kita harus membina mereka di pelatihan-pelatihan dan itu bukan sekedar proyek.  Tapi terus berkesinambungan dan terus menerus,” imbuhnya.

Pihaknya menyarankan perlu ada dana tetap untuk membimbing atau melatih para pencari kerja .  Kalau ini tidak dipikirkan dengan baik, maka pengangguran bukan tidak mungkin akan terus meningkat.(roy/ary)

Setiap Tahun Jumlahnya Terus Meningkat

SENTANI- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jayapura, Esau Awoitauw mengatakan, jumlah pencari kerja di Kabupaten Jayapura setiap tahunnya terus bertambah. Sehingga data pencari kerja yang tercatat di kantor dinas tersebut mencapai 7 ribu hingga 11 ribu pencaker.

“Pengangguran berdasi yang ada di Kabupaten Jayapura berdasarkan data kami itu sekitar 7 sampai 11.000 orang,” kata Esau Awoitauw saat konfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (7/7).

Dia mengatakan, jumlah ini setiap tahun mengalami peningkatan,  seiring dengan banyaknya para pencari kerja yang mengurus kartu kuning di kantor dinas tersebut.

Data-data ini juga dipastikan bertambah,  karena  para pencari kerja yang sudah mendapatkan pekerjaan tidak melaporkan ke Dinas Tenaga Kerja supaya nama mereka yang tertera pada data pencari kerja segera diperbaharui atau dihapus.

Baca Juga :  Tugas Perdana, PJ Bupati  Hadiri Evaluasi APBD 2023

“Setiap tahun pencari kerja yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja itu ada sekitar 900-an orang, tahun 2021 kemarin ada 935 dan itu terus meningkat,”ujarnya.

  Menurutmu,  sejauh ini memang ada banyak lulusan sekolah selalu berorientasi menjadi pekerja ASN, TNI-Polri dan sebagainya.  Namun demikian dia berharap penanganan terhadap para pencari kerja ini semestinya diberikan pelatihan-pelatihan teknis,  terkait dengan bidang-bidang keterampilan tertentu, sehingga mereka tidak lagi fokus mengejar profesi sebagai ASN TNI-Polri,  tetapi mereka menekuni bidang-bidang keterampilan lain untuk menunjang perekonomian mereka.

Sebagai ASN, TNI dan Polri kuotanya terbatas dan tidak bisa menampung mereka, sehingga ini memperbanyak jumlah tenaga kerja yang menganggur.

Baca Juga :  DPMK Siapkan 4 Kampung jadi Kampung Mandiri

“Karena itu satu-satunya cara untuk mengatasi persoalan ini,  kita harus membina mereka di pelatihan-pelatihan dan itu bukan sekedar proyek.  Tapi terus berkesinambungan dan terus menerus,” imbuhnya.

Pihaknya menyarankan perlu ada dana tetap untuk membimbing atau melatih para pencari kerja .  Kalau ini tidak dipikirkan dengan baik, maka pengangguran bukan tidak mungkin akan terus meningkat.(roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya