JAYAPURA-Kepala Dinas Pertanahan, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DP2KP) Kabupaten Jayapura ini Terry F Ayomi mengatakan, realisasi penyerapan anggaran keuangan yang telah dicapai DP2KP Kabupaten Jayapura mencapai di atas 60 % dan lebih banyak untuk pengadaan tanah.
“Untuk penyerapan anggaran keuangan memang kita sudah maksimal, karena lebih dari 60 %,’’ungkapnya, Selasa (6/6) kemarin.
Terry mengakui, untuk penyerapan fisik belum optimal karena saat ini masih di angka sekitar 5 %, tapi saat ini sudah banyak yang lakukan kontrak setelah semua persyaratan dokumennya dilengkapi, maka dilakukan kegiatan fisik mulai dari pembangunan yang lebih banyak untuk membangun perumahan, rumah sehat dan dana yang dikelola DP2KP tahun ini lebih Rp 76 miliar, yang terbagi dalam pembiayaan di 4 bidang yakni bidang tata bangunan, kawasan pemukiman, pengadaan tanah dan penyelesaian tanah.
Sedangkan untuk dana DPA terbesar adalah pengadaan tanah karena digunakan mulai dari pengadaan tanah untuk sekolah, Puskemas, jalan dan pengadaan tanah perumahan akibat banjir bandang dan lainnya.
Tapi ada juga dana Otsus Rp 9 miliar yang digunakan untuk pembangunan perumahan masyarakat OAP menggunakan dana Otsus, dimana dana Otsus baru cair awal bulan Mei dan sekarang Pemkab Jayapura sudah masuk lelang perencanaan bulan ini.(dil/ary)
JAYAPURA-Kepala Dinas Pertanahan, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DP2KP) Kabupaten Jayapura ini Terry F Ayomi mengatakan, realisasi penyerapan anggaran keuangan yang telah dicapai DP2KP Kabupaten Jayapura mencapai di atas 60 % dan lebih banyak untuk pengadaan tanah.
“Untuk penyerapan anggaran keuangan memang kita sudah maksimal, karena lebih dari 60 %,’’ungkapnya, Selasa (6/6) kemarin.
Terry mengakui, untuk penyerapan fisik belum optimal karena saat ini masih di angka sekitar 5 %, tapi saat ini sudah banyak yang lakukan kontrak setelah semua persyaratan dokumennya dilengkapi, maka dilakukan kegiatan fisik mulai dari pembangunan yang lebih banyak untuk membangun perumahan, rumah sehat dan dana yang dikelola DP2KP tahun ini lebih Rp 76 miliar, yang terbagi dalam pembiayaan di 4 bidang yakni bidang tata bangunan, kawasan pemukiman, pengadaan tanah dan penyelesaian tanah.
Sedangkan untuk dana DPA terbesar adalah pengadaan tanah karena digunakan mulai dari pengadaan tanah untuk sekolah, Puskemas, jalan dan pengadaan tanah perumahan akibat banjir bandang dan lainnya.
Tapi ada juga dana Otsus Rp 9 miliar yang digunakan untuk pembangunan perumahan masyarakat OAP menggunakan dana Otsus, dimana dana Otsus baru cair awal bulan Mei dan sekarang Pemkab Jayapura sudah masuk lelang perencanaan bulan ini.(dil/ary)
