Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Dishub akan Bangun Pelabuhan Perikanan di Demta

Mulai Tahun 2023, Dianggarkan Rp 8 Miliar

SENTANI- Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura akan membangun  pelabuhan perikanan di Distrik Demta Kabupaten Jayapura dan terkait perencanaan pembangunannya sudah dimulai tahun 2022  ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura,  Alfons Awoitauw mengatakan, pembangunan pelabuhan perikanan ini terkait infrastruktur pendukung untuk sektor perikanan di Kabupaten Jayapura.

“Itu pembangunannya di tahun 2023 dan itu ranahnya Dinas Perhubungan kita yang  desain.  Karena kita harus sondir underground.  Alat itu tidak ada di Perikanan,  adanya di Perhubungan. Perhubungan pun kita sewa biasanya ada di Kalimantan. Alat itu akan datang hanya untuk sondir ukur kedalamannya,  kira-kira tiang pancangnya itu berapa banyak dipakai,” kata Alfons Awoitauw, Jumat (2/12).

Baca Juga :  Polres Tetap Antisipasi Keamanan Pasca Pleno

Untuk membangun pelabuhan perikanan,  pihaknya telah mengusulkan anggaran senilai Rp 8 miliar . Dana itu akan dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur pendukung terkait dengan kegiatan perikanan.

“Tetapi Pagu dana kita disediakan hanya Rp 2 miliar,  itu kita pakai dari perencanaan sampai dengan pembangunan fisik, sesuai dengan anggaran yang ada,” jelasnya

Diakuinya, untuk pembangunannya tidak bisa diselesaikan hanya dalam waktu 1 tahun dan itu akan dilanjutkan sesuai dengan ketersediaan anggaran dari pemerintah daerah.

“Itu pembangunannya berkelanjutan. Jadi kita tidak bisa hari ini kita ngotot dananya Rp  8 miliar, itu tidak bisa.  Kita kerja dulu kasih kepercayaan kepada pemerintah daerah dalam hal ini Badan Perencanaan dan Anggaran,  juga kepercayaan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Penerima Bantuan di Kab.Jayapura 80 % OAP

Lanjut dia, untuk perencanaan pembangunan sudah dilakukan,  namun untuk pembangunan fisiknya akan dilakukan pada tahun 2023 dengan menggunakan dana otonomi khusus.

Ditanya mengapa mesti pembangunan pelabuhan perikanan itu harus dilakukan oleh Dinas Perhubungan sementara ada dinas teknis dalam hal ini Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jayapura. Dia menjelaskan bahwa pihaknya hanya menjalankan apa yang diinginkan dan dianggarkan  oleh Bapeda Kabupaten Jayapura.

“Untuk saya tidak masalah mau Dinas Perhubungan yang bangun atau Perikanan tidak masalah karena yang bagi anggaran itu Bapeda,”tandasnya. (roy/ary)

Mulai Tahun 2023, Dianggarkan Rp 8 Miliar

SENTANI- Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura akan membangun  pelabuhan perikanan di Distrik Demta Kabupaten Jayapura dan terkait perencanaan pembangunannya sudah dimulai tahun 2022  ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura,  Alfons Awoitauw mengatakan, pembangunan pelabuhan perikanan ini terkait infrastruktur pendukung untuk sektor perikanan di Kabupaten Jayapura.

“Itu pembangunannya di tahun 2023 dan itu ranahnya Dinas Perhubungan kita yang  desain.  Karena kita harus sondir underground.  Alat itu tidak ada di Perikanan,  adanya di Perhubungan. Perhubungan pun kita sewa biasanya ada di Kalimantan. Alat itu akan datang hanya untuk sondir ukur kedalamannya,  kira-kira tiang pancangnya itu berapa banyak dipakai,” kata Alfons Awoitauw, Jumat (2/12).

Baca Juga :  Penas Diharapkan Bisa Memotivasi Petani dan Nelayan   

Untuk membangun pelabuhan perikanan,  pihaknya telah mengusulkan anggaran senilai Rp 8 miliar . Dana itu akan dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur pendukung terkait dengan kegiatan perikanan.

“Tetapi Pagu dana kita disediakan hanya Rp 2 miliar,  itu kita pakai dari perencanaan sampai dengan pembangunan fisik, sesuai dengan anggaran yang ada,” jelasnya

Diakuinya, untuk pembangunannya tidak bisa diselesaikan hanya dalam waktu 1 tahun dan itu akan dilanjutkan sesuai dengan ketersediaan anggaran dari pemerintah daerah.

“Itu pembangunannya berkelanjutan. Jadi kita tidak bisa hari ini kita ngotot dananya Rp  8 miliar, itu tidak bisa.  Kita kerja dulu kasih kepercayaan kepada pemerintah daerah dalam hal ini Badan Perencanaan dan Anggaran,  juga kepercayaan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polisi Berharap Ada Informasi yang Diberikan Warga

Lanjut dia, untuk perencanaan pembangunan sudah dilakukan,  namun untuk pembangunan fisiknya akan dilakukan pada tahun 2023 dengan menggunakan dana otonomi khusus.

Ditanya mengapa mesti pembangunan pelabuhan perikanan itu harus dilakukan oleh Dinas Perhubungan sementara ada dinas teknis dalam hal ini Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jayapura. Dia menjelaskan bahwa pihaknya hanya menjalankan apa yang diinginkan dan dianggarkan  oleh Bapeda Kabupaten Jayapura.

“Untuk saya tidak masalah mau Dinas Perhubungan yang bangun atau Perikanan tidak masalah karena yang bagi anggaran itu Bapeda,”tandasnya. (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya