SENTANI – Dinilai Pj Bupati Jayapura Tri Warno Purnomo tidak bisa merangkul dan mempersatukan komponen masyarakat Kabupaten Jayapura, Senior Pemuda Tabi, Kabupaten Jayapura Aris Kreuta meminta Mendagri mempertimbangkan mengganti jabatan Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengingat jabatan Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo akan berakhir Bulan Desember 2023.
“Kinerja Pj Bupati Jayapura di pemerintahan memang cukup bagus, namun di luar itu tidak bisa karena kita lihat peristiwa demi peristiwa terjadi di Kabupaten Jayapura. Adanya peristiwa kebakaran sampai sekarang tidak ada penangan serius malah membuat pelayanan pemerintah terganggu dan ini dirasakan masyarakat,”ucap saat memberikan keterangan kepada wartawan di Sentani, Rabu (1/11)kemarin.
Oleh karena itu, ia berharap Mendagri bisa mempertimbangkan adanya penjabat baru sebagai Pj Bupati Jayapura, siapapun orangnya.
“Pj kami anggap kurang mampu menyelesaikan masalah sosial kemasyarakatan. Kurang merangkul komponen kelompok masyarakat, banyak aset Pemkab yang terbakar tapi sampai saat ini tidak ada evaluasi menyeluruh, apa yang harus dilakukan,”ucapnya.
SENTANI – Dinilai Pj Bupati Jayapura Tri Warno Purnomo tidak bisa merangkul dan mempersatukan komponen masyarakat Kabupaten Jayapura, Senior Pemuda Tabi, Kabupaten Jayapura Aris Kreuta meminta Mendagri mempertimbangkan mengganti jabatan Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengingat jabatan Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo akan berakhir Bulan Desember 2023.
“Kinerja Pj Bupati Jayapura di pemerintahan memang cukup bagus, namun di luar itu tidak bisa karena kita lihat peristiwa demi peristiwa terjadi di Kabupaten Jayapura. Adanya peristiwa kebakaran sampai sekarang tidak ada penangan serius malah membuat pelayanan pemerintah terganggu dan ini dirasakan masyarakat,”ucap saat memberikan keterangan kepada wartawan di Sentani, Rabu (1/11)kemarin.
Oleh karena itu, ia berharap Mendagri bisa mempertimbangkan adanya penjabat baru sebagai Pj Bupati Jayapura, siapapun orangnya.
“Pj kami anggap kurang mampu menyelesaikan masalah sosial kemasyarakatan. Kurang merangkul komponen kelompok masyarakat, banyak aset Pemkab yang terbakar tapi sampai saat ini tidak ada evaluasi menyeluruh, apa yang harus dilakukan,”ucapnya.
