Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Pengelolaan iptek di Kominfo Jayapura Dilirik Pemda Puncak Jaya

SENTANI – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Puncak Jaya, melakukan studi banding ke kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Rabu (2/2). Kunjungan itu, terkait dengan pengelolaan dan pemanfaatan beberapa potensi  Kominfo, terutama terkait dengan penyebarluasan informasi Pemerintah Kabupaten Jayapura.

Dalam kunjungan itu,  Diskominfo Puncak Jaya turut menyaksikan pemamparan terkait pemaksimalan pengelolaan Informasi Komunikasi Publik (IKP) yang ada di Kabupaten Jayapura. Kemudian meninjau  ruang server, ruang produksi Sentani Tv, media center, ruang santel, termasuk meninjau Radio Khenambay Umbay Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kabupaten Jayapura atau yang lebih dikenal dengan RKU 99.60 FM.

“Pada hari ini kami sangat bahagia dan senang sekali, karena bisa diterima dengan baik oleh Kepala Dinas Kominfo beserta staf. Pemilihan Kabupaten Jayapura sebagai tempat studi literasi atau studi banding, karena kami melihat bahwa Kabupaten Jayapura ini cukup maju dalam hal pengelolaan di Dinas Komunikasi dan Informatika atau dalam bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP),” ujar Kepala Dinas kominfo Kabupaten Puncak Jaya, Masorah kepada wartawan di Sentani,  Selasa 2/2 kemarin.

Baca Juga :  Kondisi Terminal Pasar Pharaa Memprihatinkan

Pihaknya menilai Dinas Kominfo kabupaten Jayapura sejauh ini sudah cukup maju dalam hal pengelolaan konten-konten dan media publikasi kegiatan daerah termasuk pengelolaan media sosial media elektronik dan media media publik lainnya.

“Kami di Kabupaten Puncak Jaya saat ini lagi dalam tahap pembenahan. Nah, untuk bisa memulai proses itu bisa berjalan sesuai dengan harapan dan juga arahan pimpinan, maka kami harus belajar lebih banyak khususnya di daerah yang dari dulu sudah menerapkan proses tersebut,”ujarnya.

Ada beberapa hal yang dinilai bisa di terapkan di Pemda Puncak Jaya,  salah satunya menyangkut program radio pemerintah daerah. Karena kebutuhan akan radio itu masih cukup tinggi di daerah-daerah pedalaman. Mengingat radio inikan bahasanya mudah di cerna oleh masyarakat dan jangkauannya juga cukup luas.

Baca Juga :  Khahabey si Penguasa Kini Terancam, Pola Budidaya Perlu Dicoba

“Jadi rencana di tahun ini, kami Dinas Kominfo Kabupaten Puncak Jaya akan mencoba membangun radio pemerintah daerah dan kami mendapat dukungan dari dana Otsus tahun 2022,” tambah Masorah.(roy/ary)

SENTANI – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Puncak Jaya, melakukan studi banding ke kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Rabu (2/2). Kunjungan itu, terkait dengan pengelolaan dan pemanfaatan beberapa potensi  Kominfo, terutama terkait dengan penyebarluasan informasi Pemerintah Kabupaten Jayapura.

Dalam kunjungan itu,  Diskominfo Puncak Jaya turut menyaksikan pemamparan terkait pemaksimalan pengelolaan Informasi Komunikasi Publik (IKP) yang ada di Kabupaten Jayapura. Kemudian meninjau  ruang server, ruang produksi Sentani Tv, media center, ruang santel, termasuk meninjau Radio Khenambay Umbay Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kabupaten Jayapura atau yang lebih dikenal dengan RKU 99.60 FM.

“Pada hari ini kami sangat bahagia dan senang sekali, karena bisa diterima dengan baik oleh Kepala Dinas Kominfo beserta staf. Pemilihan Kabupaten Jayapura sebagai tempat studi literasi atau studi banding, karena kami melihat bahwa Kabupaten Jayapura ini cukup maju dalam hal pengelolaan di Dinas Komunikasi dan Informatika atau dalam bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP),” ujar Kepala Dinas kominfo Kabupaten Puncak Jaya, Masorah kepada wartawan di Sentani,  Selasa 2/2 kemarin.

Baca Juga :  Kondisi Terminal Pasar Pharaa Memprihatinkan

Pihaknya menilai Dinas Kominfo kabupaten Jayapura sejauh ini sudah cukup maju dalam hal pengelolaan konten-konten dan media publikasi kegiatan daerah termasuk pengelolaan media sosial media elektronik dan media media publik lainnya.

“Kami di Kabupaten Puncak Jaya saat ini lagi dalam tahap pembenahan. Nah, untuk bisa memulai proses itu bisa berjalan sesuai dengan harapan dan juga arahan pimpinan, maka kami harus belajar lebih banyak khususnya di daerah yang dari dulu sudah menerapkan proses tersebut,”ujarnya.

Ada beberapa hal yang dinilai bisa di terapkan di Pemda Puncak Jaya,  salah satunya menyangkut program radio pemerintah daerah. Karena kebutuhan akan radio itu masih cukup tinggi di daerah-daerah pedalaman. Mengingat radio inikan bahasanya mudah di cerna oleh masyarakat dan jangkauannya juga cukup luas.

Baca Juga :  17 Anggota Dewan  Berangkat Kunker ke Jepang

“Jadi rencana di tahun ini, kami Dinas Kominfo Kabupaten Puncak Jaya akan mencoba membangun radio pemerintah daerah dan kami mendapat dukungan dari dana Otsus tahun 2022,” tambah Masorah.(roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya