Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Kelapa Sawit, Sagu, Kopi, Coklat dan Cengkeh Berpotensi Tinggi

SENTANI-Plt Dinas Perkembunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura Jenny S Deda mengatakan, khusus untuk potensi perkebunan pada tanaman jangka panjang di Kabupaten Jayapura adalah tanaman sagu, kopi, cengkeh dan kelapa sawit. Inipun terbagi di Wilayah Pembangunan 1, 2, 3 dan 4 di Kabupaten Jayapura.

“Untuk potensi tanaman jangka panjang di Kabupaten Jayapura berdasarkan wilayahnya, untuk wilayah pembangunan 1 tentu tanaman sagu, di wilayah pembangunan 2 ada kopi, cengkeh di daerah Dormena, sedangkan wilayah pembangunan  3 ada tanaman kopi, coklat (kakao) dan di wilayah pembangunan 3 ada tanaman kelapa sawit,”ungkapnya, Jumat (30/6) kemarin.

Diakui, sejauh ini perhatian pemerintah kepada petani perkebunan di wilayah pembangunan 1,2,3 dan 4 tentu ada, seperti petani sagu, kopi dan kakao serta  kelapa sawit tetap diperhatikan pemerintah. Baik dalam penyerahan bibit tanaman maupun lainnya.

Baca Juga :  79 Guru Penerima SK P3K Jangan Malas Bekerja

Seperti di Daerah Distrik Namblong tahun 2022 telah dilakukan penanaman kakao oleh Bupati Jayapura dan Dandim 1701/Jayapura dengan kualitas bibit kakao hasil silangan dan lahan yang ditanam masih terbatas,  padahal lahan masih sangat luas sehingga diharapkan respon masyarakat dalam menanam kakao juga terus ditingkatkan.

Petani harus benar-benar bisa optimal dalam mengelola potensi daerahnya masing-masing,  yang tentunya bisa ditanam dengan jangka panjang dan hasilnya juga bisa dirasakan lama juga.(dil/ary)

SENTANI-Plt Dinas Perkembunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura Jenny S Deda mengatakan, khusus untuk potensi perkebunan pada tanaman jangka panjang di Kabupaten Jayapura adalah tanaman sagu, kopi, cengkeh dan kelapa sawit. Inipun terbagi di Wilayah Pembangunan 1, 2, 3 dan 4 di Kabupaten Jayapura.

“Untuk potensi tanaman jangka panjang di Kabupaten Jayapura berdasarkan wilayahnya, untuk wilayah pembangunan 1 tentu tanaman sagu, di wilayah pembangunan 2 ada kopi, cengkeh di daerah Dormena, sedangkan wilayah pembangunan  3 ada tanaman kopi, coklat (kakao) dan di wilayah pembangunan 3 ada tanaman kelapa sawit,”ungkapnya, Jumat (30/6) kemarin.

Diakui, sejauh ini perhatian pemerintah kepada petani perkebunan di wilayah pembangunan 1,2,3 dan 4 tentu ada, seperti petani sagu, kopi dan kakao serta  kelapa sawit tetap diperhatikan pemerintah. Baik dalam penyerahan bibit tanaman maupun lainnya.

Baca Juga :  Forum Pemuda Tabi Bersatu Siap Gelar Long March Dukungan Otsus dan DOB

Seperti di Daerah Distrik Namblong tahun 2022 telah dilakukan penanaman kakao oleh Bupati Jayapura dan Dandim 1701/Jayapura dengan kualitas bibit kakao hasil silangan dan lahan yang ditanam masih terbatas,  padahal lahan masih sangat luas sehingga diharapkan respon masyarakat dalam menanam kakao juga terus ditingkatkan.

Petani harus benar-benar bisa optimal dalam mengelola potensi daerahnya masing-masing,  yang tentunya bisa ditanam dengan jangka panjang dan hasilnya juga bisa dirasakan lama juga.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya