SARMI-Kepala Dinas Perhubungan Sarmi, Anton Siga, dalam keterangannya Selasa (24/6), menyampaikan bahwa salah satu program krja yang telah berjalan sejak awal oleh pihaknya hingga saat ini adalah penyediaan layanan transportasi bus Damri khusus bagi pegawai yang bertugas di lingkungan Kantor Bupati Sarmi.
“Layanan ini telah beroperasi sejak 5 Mei 2025 dengan mengoperasikan tiga unit bus setiap hari. Jadwal keberangkatan dimulai pukul 08.00 WIT dan perjalanan pulang pada pukul 15.30 WIT,” ungkap Anton, Selasa (24/6).
Layanan ini tidak hanya mempermudah mobilitas pegawai, tetapi juga mendorong efisiensi waktu dan meningkatkan kedisiplinan kerja. Kehadiran bus Damri ini mendapat respon positif dari para ASN karena membantu mengurangi beban transportasi pribadi dan memperkuat kenyamanan dalam menjalankan tugas harian.
Selain layanan transportasi, Dishub Sarmi juga merealisasikan program peningkatan pendapatan daerah melalui optimalisasi retribusi, terutama di sektor pasar. Anton menyebutkan bahwa pendapatan retribusi harian yang sebelumnya berkisar Rp300.000 hingga Rp400.000 kini meningkat signifikan menjadi Rp600.000 hingga Rp800.000 per hari.
“Peningkatan ini adalah hasil kerja sama yang solid antara Dishub dan para pengelola pasar. Kami terus melakukan pembinaan dan pengawasan agar potensi retribusi daerah bisa dimaksimalkan demi mendukung pembangunan daerah,” jelasnya.(roy).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
SARMI-Kepala Dinas Perhubungan Sarmi, Anton Siga, dalam keterangannya Selasa (24/6), menyampaikan bahwa salah satu program krja yang telah berjalan sejak awal oleh pihaknya hingga saat ini adalah penyediaan layanan transportasi bus Damri khusus bagi pegawai yang bertugas di lingkungan Kantor Bupati Sarmi.
“Layanan ini telah beroperasi sejak 5 Mei 2025 dengan mengoperasikan tiga unit bus setiap hari. Jadwal keberangkatan dimulai pukul 08.00 WIT dan perjalanan pulang pada pukul 15.30 WIT,” ungkap Anton, Selasa (24/6).
Layanan ini tidak hanya mempermudah mobilitas pegawai, tetapi juga mendorong efisiensi waktu dan meningkatkan kedisiplinan kerja. Kehadiran bus Damri ini mendapat respon positif dari para ASN karena membantu mengurangi beban transportasi pribadi dan memperkuat kenyamanan dalam menjalankan tugas harian.
Selain layanan transportasi, Dishub Sarmi juga merealisasikan program peningkatan pendapatan daerah melalui optimalisasi retribusi, terutama di sektor pasar. Anton menyebutkan bahwa pendapatan retribusi harian yang sebelumnya berkisar Rp300.000 hingga Rp400.000 kini meningkat signifikan menjadi Rp600.000 hingga Rp800.000 per hari.
“Peningkatan ini adalah hasil kerja sama yang solid antara Dishub dan para pengelola pasar. Kami terus melakukan pembinaan dan pengawasan agar potensi retribusi daerah bisa dimaksimalkan demi mendukung pembangunan daerah,” jelasnya.(roy).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
