Tuesday, July 22, 2025
26.2 C
Jayapura

2025 Fokus Bangun infrastruktur di daerah terpencil

SARMI-Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi menegaskan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan melalui program-program prioritas pembangunan infrastruktur yang menyasar wilayah-wilayah terpencil.

  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi, Willem K.Y. Budam, Rabu (4/6), menyampaikan bahwa tahun ini sejumlah proyek pembangunan akan menjadi fokus utama, seiring upaya pemerataan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Sarmi.

  Menurut Willem, anggaran yang tersedia saat ini masih terbatas, namun pihaknya tetap   berupaya maksimal untuk merealisasikan program-program penting yang telah dirancang.

“Anggaran yang ada di DPA tahun 2025 sekitar Rp116 miliar, termasuk belanja pegawai. Kami tentu akan bekerja sesuai dengan kapasitas anggaran, tetapi tetap fokus pada kebutuhan utama masyarakat, khususnya dari sisi infrastruktur layanan kesehatan,” jelasnya.

Baca Juga :  Stunting di Sarmi Turun, Dinkes: Masih Jadi Tantangan di Daerah Terpencil

Beberapa program pembangunan yang menjadi prioritas tahun ini meliputi Pembangunan gedung laboratorium dan ruangan apotek di Puskesmas Sarmi. Rehabilitasi Pustu (Puskesmas Pembantu) di Wakde Darat. Pembangunan Pustu Martewar di wilayah Pantai Barat..(roy).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SARMI-Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi menegaskan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan melalui program-program prioritas pembangunan infrastruktur yang menyasar wilayah-wilayah terpencil.

  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi, Willem K.Y. Budam, Rabu (4/6), menyampaikan bahwa tahun ini sejumlah proyek pembangunan akan menjadi fokus utama, seiring upaya pemerataan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Sarmi.

  Menurut Willem, anggaran yang tersedia saat ini masih terbatas, namun pihaknya tetap   berupaya maksimal untuk merealisasikan program-program penting yang telah dirancang.

“Anggaran yang ada di DPA tahun 2025 sekitar Rp116 miliar, termasuk belanja pegawai. Kami tentu akan bekerja sesuai dengan kapasitas anggaran, tetapi tetap fokus pada kebutuhan utama masyarakat, khususnya dari sisi infrastruktur layanan kesehatan,” jelasnya.

Baca Juga :  Stunting di Sarmi Turun, Dinkes: Masih Jadi Tantangan di Daerah Terpencil

Beberapa program pembangunan yang menjadi prioritas tahun ini meliputi Pembangunan gedung laboratorium dan ruangan apotek di Puskesmas Sarmi. Rehabilitasi Pustu (Puskesmas Pembantu) di Wakde Darat. Pembangunan Pustu Martewar di wilayah Pantai Barat..(roy).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya