YALIMO-Pemenrintah Kabupaten (Pemkab) Yalimo bersama TNI/Polri dan masyarakat Yalimo merayakan Natal bersama, Tahun 2022 yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Yalimo. Perayaan Natal yang dilaksanakan dengan penuh damai dan suka cita, dipimpin oleh Pdt. Adam Faluk, S.Th dengan sorotan tema’ Maka pulanglah mereka ke negeri melalui Jalan lain, ( Matius 2:12b ) , dan sub tema, melalui Natal gabungan, marilah kita bersatu memulihkan Kabupaten Yalimo dari segala aspek kehidupan dan pembangunan.
Pada perayaan Ibadah Natal gabungan Pemkab, TNI/Polri serta masyarakat di Kabupaten Yalimo, diawali dengan acara bakar batu tradisional khas bagi masyarakat Pegunungan Tengah Papua. Setelah bakar batu, dlanjutkan dengan ibadah Natal yang dihadiri oleh Bupati Yalimo, Dr. Nahor Nekwek, SPd, MM, Kapolres Yalimo, Dandim Persiapan, Sekda Yalimo, Dr. Isak Yando, M.Si, para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Yalimo, para hambah Tuhan dari 7 denominasi gereja yang ada di Kabupaten Yalimo.
Pada kesempatan itu, Bupati Yalimo, Nahor Nekwek mengatakan, saat ini, situasi di Kabupaten Yalimo dalam proses pemulihan akibat situasi politik yang berkepanjangan.
“Untuk membangun kembali wajah Kabupaten Yalimo yang damai dan sejahtera. Dengan semangat dan penghayatan Natal yang rayakan ini dapat memepersatukan kita untuk memulihkan Kabupaten Yalimo dari segala aspek kehidupan dan pembangunan,”ungkapnya.
Bupati Nahor mengajak bersama untuk melihat dan merenungkan jalan apa yang dapat tempuh untuk mencapai tujuan bersama guna terciptanya Yalimo yang damai dan sejahtera.
Lebih jauh Bupati Nahor mengatakan, perayaan Natal yang dirayakan ini dapat memberikan semangat yang baru untuk bersama-sama membangun Kabupaten Yalimo ini menjadi lebih baik ke depannya.
Dikatakan, perayaan Natal ini diwarnai bakar batu tradisional khas masyarakat Pegunungan Tengah Papua dan melibatkan masyarakat di lima distrik, tokoh masyarakat, agama, tokoh adat serta unsur masyarakat lainnya yang ada di Yalimo.
Sementara itu, Pdt. Adam Faluk, S.Th , dalam kesan dan pesan Natal mengatakan, apa yang dinubuatkan oleh para Nabi telah digenapi yaitu Sang Juru Selamat, Yesus Kristus datang dan lahir di tengah-tengah umat manusia di muka bumi, mengingat ssat itu, manusi ada dalam kegelapan, namun Yesus Kristus datang ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia di bumi ini dengan hidup damai. “Yesus datang ke dunia sebagai raja damai dan membawa terang bagi umat manusia,”katanya.
Dituturkan, Yesus Kristus datang ke dunia untuk melayani umat manusia yang hidup dalam kegelapan, Ia membawa terang untuk semua yang ada di muka bumi ini.” Saya berpesan kepada semua umat Allah atau jemaat yang ada di Kabupaten Yalimo untuk bersama-sama bersatu, bergandengan tangan untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan,”tuturnya.
Ibadah Natal gabungn ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan jamuan kasih.(humas)