WAMENA– Pemkab Jayawijaya memastikan belum bisa memenuhi permintaan masyarakat di Dusun Kwewi Kampung Algonik Distrik Pyramid untuk menyediakan akses jalan yang memadai untuk masyarakat di wilayah tersebut.
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.KP menjelaskan karena Pemkab Jayawijaya sudah selesaikan melaksanakan Musrenbang untuk program tahun 2026.
“Untuk jalan memang kami belum bisa, namun kami akan usahakan untuk memasukan program tersebut dalam Musrembang tahun 2026 mendatang,”ungkapnya di depan masyarakat Senin (19/5) kemarin.
“Kami akan menjadikan permintaan itu dalam agenda prioritas untuk Musrenbang 2026, sehingga agenda tersebut bisa dilakukan di tahun 2027, tahun ini belum bisa dilakukan,”katanya.
Ia juga menyatakan jika semua program dan kegiatan yang masuk dalam Musrenbang tersebut tak bisa lagi untuk diganti, sehingga memang harus menunggu di tahun berikutnya barulah bisa kembali di usulkan pemerintah untuk menjadi program prioritas.
Selain itu Akses jalan memang sangat diperlukan masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian mereka, sebab untuk mencapai jalan besar itu harus menempu perjalanan sekitar 7 Km dengan cara berjalan kaki karena kendaraan biasa tak bisa masuk sampai ke dalam.
“Kesulitan dari petani disini bisa kami rasakan oleh karena itu kami akan memperjuangkan untuk program dan kegiatan tersebut bisa dilanjutkan oleh pemerintah di tahun depan,” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
WAMENA– Pemkab Jayawijaya memastikan belum bisa memenuhi permintaan masyarakat di Dusun Kwewi Kampung Algonik Distrik Pyramid untuk menyediakan akses jalan yang memadai untuk masyarakat di wilayah tersebut.
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.KP menjelaskan karena Pemkab Jayawijaya sudah selesaikan melaksanakan Musrenbang untuk program tahun 2026.
“Untuk jalan memang kami belum bisa, namun kami akan usahakan untuk memasukan program tersebut dalam Musrembang tahun 2026 mendatang,”ungkapnya di depan masyarakat Senin (19/5) kemarin.
“Kami akan menjadikan permintaan itu dalam agenda prioritas untuk Musrenbang 2026, sehingga agenda tersebut bisa dilakukan di tahun 2027, tahun ini belum bisa dilakukan,”katanya.
Ia juga menyatakan jika semua program dan kegiatan yang masuk dalam Musrenbang tersebut tak bisa lagi untuk diganti, sehingga memang harus menunggu di tahun berikutnya barulah bisa kembali di usulkan pemerintah untuk menjadi program prioritas.
Selain itu Akses jalan memang sangat diperlukan masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian mereka, sebab untuk mencapai jalan besar itu harus menempu perjalanan sekitar 7 Km dengan cara berjalan kaki karena kendaraan biasa tak bisa masuk sampai ke dalam.
“Kesulitan dari petani disini bisa kami rasakan oleh karena itu kami akan memperjuangkan untuk program dan kegiatan tersebut bisa dilanjutkan oleh pemerintah di tahun depan,” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
