Saturday, January 18, 2025
23.8 C
Jayapura

OPD Stop Rekrut Honorer Baru!

PJ Bupati juga menyatakan, sekali lagi untuk rekutan honorer baru di tahun 2025 ini sudah tidak ada, sehingga OPD diharapkan memanfaatkan tenaga baik dari ASN dan tenaga honorer yang ada itu untuk bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.

“Kami pemerintah sudah tidak memperkenankan OPD untuk merekut lagi tenaga honorer untuk tahun ini, dan kita harus memasimalkan yang sudah ada, jangan lagi menambah pembiayaan dari pemerintah sebab ditahun ini anggaran APBD kita juga turun,”bebernya

Sementara, untuk kelanjutan proses K2 masih dalam tahap finalisasi. Sebab, proses tahapan membutuhkan waktu karena melewati sistem. Adapun nama K2 yang diumumkan  lolos tidak direvisi lagi karena nama tersebut sesuai usulan OPD masing-masing.

Baca Juga :  Penyelenggara di Delapan Kabupaten Wajib Taat Regulasi

“Revisi bisa dilakukan jika ada yang meninggal atau yang lolos mengikuti tes CPNS karena ini sudah masuk dalam data base Kemenpan, sehingga diharapkan sebagian peserta K2 yang masih muda bisa mengikuti seleksi umum dan kalau  lolos kuotanya bisa dialihkan ke teman -teman lain yang tak lolos

“Kemarin telah membuka test CPNS formasi 2024. Kita harapkan pengumuman CPNS didahulukan baru menyusul dengan K2. Sebab ada peserta K2 juga kemarin mengikuti tes CPNS formasi 2024,” tutupnya. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

PJ Bupati juga menyatakan, sekali lagi untuk rekutan honorer baru di tahun 2025 ini sudah tidak ada, sehingga OPD diharapkan memanfaatkan tenaga baik dari ASN dan tenaga honorer yang ada itu untuk bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.

“Kami pemerintah sudah tidak memperkenankan OPD untuk merekut lagi tenaga honorer untuk tahun ini, dan kita harus memasimalkan yang sudah ada, jangan lagi menambah pembiayaan dari pemerintah sebab ditahun ini anggaran APBD kita juga turun,”bebernya

Sementara, untuk kelanjutan proses K2 masih dalam tahap finalisasi. Sebab, proses tahapan membutuhkan waktu karena melewati sistem. Adapun nama K2 yang diumumkan  lolos tidak direvisi lagi karena nama tersebut sesuai usulan OPD masing-masing.

Baca Juga :  Penyelenggara di Delapan Kabupaten Wajib Taat Regulasi

“Revisi bisa dilakukan jika ada yang meninggal atau yang lolos mengikuti tes CPNS karena ini sudah masuk dalam data base Kemenpan, sehingga diharapkan sebagian peserta K2 yang masih muda bisa mengikuti seleksi umum dan kalau  lolos kuotanya bisa dialihkan ke teman -teman lain yang tak lolos

“Kemarin telah membuka test CPNS formasi 2024. Kita harapkan pengumuman CPNS didahulukan baru menyusul dengan K2. Sebab ada peserta K2 juga kemarin mengikuti tes CPNS formasi 2024,” tutupnya. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya