WAMENA-Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Yalimo, KPU RI melakukan monitoring dan supervisi guna melihat semua tahapan yang telah dilaksanakan sebelum pelaksanaan PSU pada 26 Januari nanti.
Komisioner KPU RI, Arif Budiman mengakui, sebagaimana putusan MK, KPU Yalimo berencana melaksanakan pemungutan suara dan KPU Yalimo sudah menetapkan dan menjadwalkan pemungutan suara dilaksanakan 26 Januari.
“Kami buat jadwal untuk melakukan pemantauan langsung, selama ini kita pemantauan melalui berani, baik KPU Yalimo maupun penyelenggara pemilu yang lain, ada Bawaslu kemudian DKPP dengan Menteri Polhukam, Kemandagri, kepolisian, TNI, pemerintah provinsi dan kabupaten,”ungkapnya Jumat, (14 / 1) kemarin.
Ia menyatakan, hari ini sampai nanti pemungutan suara, KPU RI jadwalkan akan melakukan pemantauan langsung, setelah kunjungan ini akan ada lagi tim berikutnya untuk pemantauan lanjutan sampai hari pemungutan suara pada 26 Januari nanti.
“Tadi malam saya sudah koordinasi dengan KPU provinsi, kota dan kabupaten di Papua, ada tiga hal yang dilakukan dalam pengecekan awal, pertama SDMnya, saya sudah cek di KPU provinsi, kabupaten, semua sudah siap,di mana tidak ada sakit, pindah tugas, kemudian di tingkat distrik juga sudah lengkap,”bebernya.
Arif memastikan, dari 5 distrik di Kabupaten Yalimo, 24 orang akan hadir hari ini, kemudian dari tingkat kampung, seluruh PPS juga sudah siap, KPPS juga sudah siap, KPU Yalimo juga sudah siap melakukan Bimtek secara berjenjang, teman -teman distrik mulai melakukan pembekalan dan selanjutnya PPD, PPS kemudian KPPS.
“Untuk logistik, kita sudah melihat tadi, sudah lengkap, tinggal disortir kemudian pengepakan lalu distribusi. Saya sudah ingatkan pemberitahuan jadwal pendistribusian logistik, kapan sampai di distrik dan kampung serta sampai di TPS. Prinsipnya adalah satu hari sebelum pemungutan suara, logistik harus sudah sampai di setiap TPS,”tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Yalimo Yehemia Walianggen mengakui, semua logistik sudah ada di gudang, hari ini KPU Yalimo mengundang Bawaslu dan kepolisian untuk membuka logistik, kemudian disortir dan pelipatan surat suara.
“Sesuai Arahan pimpinan bahawa 19 Januari, semua kebutuhan logistik sudah harus siap sehingga tanggal 22 sudah mulai pendistribusian logistik ke lima distrik,”bebernya.
Ia menambahkan pada saat pendistribusian, nantinya ada 3 distrik menggunakan jalan darat yaitu Distrik Abenaho, Elelim dan Apalapsili sedangan dua distrik lainnya yakni Benawa dan Welarek menggunakan pesawat. Semua logistik untuk PSU ini akan didistribusikan dari Wamena Kabupaten Jayawijaya.(jo/tho)
KPU RI Pastikan Pelaksanaan PSU Yalimo Sudah Siap
WAMENA-Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Yalimo, KPU RI melakukan monitoring dan supervisi guna melihat semua tahapan yang telah dilaksanakan sebelum pelaksanaan PSU pada 26 Januari nanti.
Komisioner KPU RI, Arif Budiman mengakui, sebagaimana putusan MK, KPU Yalimo berencana melaksanakan pemungutan suara dan KPU Yalimo sudah menetapkan dan menjadwalkan pemungutan suara dilaksanakan 26 Januari.
“Kami buat jadwal untuk melakukan pemantauan langsung, selama ini kita pemantauan melalui berani, baik KPU Yalimo maupun penyelenggara pemilu yang lain, ada Bawaslu kemudian DKPP dengan Menteri Polhukam, Kemandagri, kepolisian, TNI, pemerintah provinsi dan kabupaten,”ungkapnya Jumat, (14 / 1) kemarin.
Ia menyatakan, hari ini sampai nanti pemungutan suara, KPU RI jadwalkan akan melakukan pemantauan langsung, setelah kunjungan ini akan ada lagi tim berikutnya untuk pemantauan lanjutan sampai hari pemungutan suara pada 26 Januari nanti.
“Tadi malam saya sudah koordinasi dengan KPU provinsi, kota dan kabupaten di Papua, ada tiga hal yang dilakukan dalam pengecekan awal, pertama SDMnya, saya sudah cek di KPU provinsi, kabupaten, semua sudah siap,di mana tidak ada sakit, pindah tugas, kemudian di tingkat distrik juga sudah lengkap,”bebernya.
Arif memastikan, dari 5 distrik di Kabupaten Yalimo, 24 orang akan hadir hari ini, kemudian dari tingkat kampung, seluruh PPS juga sudah siap, KPPS juga sudah siap, KPU Yalimo juga sudah siap melakukan Bimtek secara berjenjang, teman -teman distrik mulai melakukan pembekalan dan selanjutnya PPD, PPS kemudian KPPS.
“Untuk logistik, kita sudah melihat tadi, sudah lengkap, tinggal disortir kemudian pengepakan lalu distribusi. Saya sudah ingatkan pemberitahuan jadwal pendistribusian logistik, kapan sampai di distrik dan kampung serta sampai di TPS. Prinsipnya adalah satu hari sebelum pemungutan suara, logistik harus sudah sampai di setiap TPS,”tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Yalimo Yehemia Walianggen mengakui, semua logistik sudah ada di gudang, hari ini KPU Yalimo mengundang Bawaslu dan kepolisian untuk membuka logistik, kemudian disortir dan pelipatan surat suara.
“Sesuai Arahan pimpinan bahawa 19 Januari, semua kebutuhan logistik sudah harus siap sehingga tanggal 22 sudah mulai pendistribusian logistik ke lima distrik,”bebernya.
Ia menambahkan pada saat pendistribusian, nantinya ada 3 distrik menggunakan jalan darat yaitu Distrik Abenaho, Elelim dan Apalapsili sedangan dua distrik lainnya yakni Benawa dan Welarek menggunakan pesawat. Semua logistik untuk PSU ini akan didistribusikan dari Wamena Kabupaten Jayawijaya.(jo/tho)