Friday, November 15, 2024
26.7 C
Jayapura

BPS jayawijaya Gelar Pembinaan Statistik Sektoral

WAMENA – Wujudkan Program satu data Badan Pusat statistic (BPS) Kabupaten Jayawijaya melakukan pembinaan statistic sectoral guna menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraa kegiatan statistic dan pembangunan sistem statistic nasional yang ada di Kabupaten Jayawijaya.

  PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM mengatakan data statistik yang dihasilkan oleh seluruh pemangku kegiatan statistik harus akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi pusat dan daerah.

  “Seringkali kita menemukan perbedaan data, baik di tingkat pusat maupun daerah, yang menandakan bahwa belum ada tata kelola data yang sistematis dan memiliki satu konsep, yang dapat dipakai diberbagai kementerian, lembaga, satuan kerja perangkat daerah, maupun institusi,”jelasnya Rabu (13/11) kemarin.

Baca Juga :  Pemkab Jayawijaya Minta Penyelenggara Pemilu Tak Mengomentari Isu di WhatsApp

Kata Pj Bupati pemerintah butuh satu data, penyelarasan, satu konsep dan definisi, agar kegiatan statistik di Jayawijaya dapat berjalan optimal dan sesuai standar internasional. Melalui sistem satu data ini, diharapkan data yang dihasilkan tidak hanya bermutu dan berkualitas, tetapi juga konsisten, terintegrasi, dan dapat diakses oleh semua pihak, khususnya pemangku kepentingan sebagai dasar pengambilan keputusan dan evaluasi.

“Badan pusat statistik (bps) sebagai instansi vertikal, yang juga merupakan pembina data statistik, menyediakan data statistik dasar, sedangkan pemerintah daerah secara khusus menyiapkan data statistik sektoral.”kata Thony Mayor.

Di tempat Yang sama Kepala BPS Papua Pegunungan Arther Ludwig Parmiasa menyatakan, terkait dengan pembinaan statistic sectoral terkait dengan pelaksanaan undang -undang nomor 16 tahun 1997 terkait statistik yang meliputi tiga bagian, seperti statistik dasar yang dilakukan oleh BPS seperti sensus dan servei.

Baca Juga :  Kekerasan Dipicu Miras Masih Dominan   

“Kedua Statistik sectoral yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, lembaga dan kementrian, ketiga adalah statistic khusus perorangan yang dilakukan oleh LSM, dan semua lembaga yang berbadan hukum yang bermuara untuk mendapatkan satu data,”jelasnya. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Wujudkan Program satu data Badan Pusat statistic (BPS) Kabupaten Jayawijaya melakukan pembinaan statistic sectoral guna menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraa kegiatan statistic dan pembangunan sistem statistic nasional yang ada di Kabupaten Jayawijaya.

  PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM mengatakan data statistik yang dihasilkan oleh seluruh pemangku kegiatan statistik harus akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi pusat dan daerah.

  “Seringkali kita menemukan perbedaan data, baik di tingkat pusat maupun daerah, yang menandakan bahwa belum ada tata kelola data yang sistematis dan memiliki satu konsep, yang dapat dipakai diberbagai kementerian, lembaga, satuan kerja perangkat daerah, maupun institusi,”jelasnya Rabu (13/11) kemarin.

Baca Juga :  Lagi Pleno KPU Terkendala Penyelesaian Masalah Peralihan Suara di 3 Distrik

Kata Pj Bupati pemerintah butuh satu data, penyelarasan, satu konsep dan definisi, agar kegiatan statistik di Jayawijaya dapat berjalan optimal dan sesuai standar internasional. Melalui sistem satu data ini, diharapkan data yang dihasilkan tidak hanya bermutu dan berkualitas, tetapi juga konsisten, terintegrasi, dan dapat diakses oleh semua pihak, khususnya pemangku kepentingan sebagai dasar pengambilan keputusan dan evaluasi.

“Badan pusat statistik (bps) sebagai instansi vertikal, yang juga merupakan pembina data statistik, menyediakan data statistik dasar, sedangkan pemerintah daerah secara khusus menyiapkan data statistik sektoral.”kata Thony Mayor.

Di tempat Yang sama Kepala BPS Papua Pegunungan Arther Ludwig Parmiasa menyatakan, terkait dengan pembinaan statistic sectoral terkait dengan pelaksanaan undang -undang nomor 16 tahun 1997 terkait statistik yang meliputi tiga bagian, seperti statistik dasar yang dilakukan oleh BPS seperti sensus dan servei.

Baca Juga :  Pemkab Jayawijaya dan Perum Bulog Wamena Luncurkan Penyaluran CBP Tahap III

“Kedua Statistik sectoral yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, lembaga dan kementrian, ketiga adalah statistic khusus perorangan yang dilakukan oleh LSM, dan semua lembaga yang berbadan hukum yang bermuara untuk mendapatkan satu data,”jelasnya. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya