Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Stadion Berstandar Internasional Bakal Dibangun di Karubaga

KARUBAGA-Kabupaten Tolikara merupakan salah satu daerah di pengunugan Papua yang menghasilkan sederet prestasi gemilang di bidang olahraga sepakbola. Seperti Persitoli Putra (sekarang bernama TOLI FC) kini berlaga di Liga III, sedangkan TOLI FC Putri (Galanita) telah mengukir segudang prestasi baik di tingkat nasional maupun regional. 

   Sayangnya, kabupaten yang terletak di “Jantung Papua” ini belum memiliki stadion atau lapangan sepakbola yang layak. Beberapa kali TOLI FC harus menjalankan latihan dan pertandingan resmi dengan sistem sewa lapangan atau stadion di luar daerah. 

  Guna mengatasi kondisi itu, Pemerintah Tolikara melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan KONI tengah merancang pembangunan stadion nan megah berstandar internasional, dibangun di kota Karubaga. 

    Tahapan awal pengukuran lokasi pembangunan stadion telah dimulai oleh Pemkab Tolikara bersama pemilik hak ulayat di Lapangan Merah Putih di Karubaga, Selasa (10/8) kemarin.

  Bupati Usman G. Wanimbo, SE, MSi diwakili Asisten I Drs. Panus Kogoya, saat kegiatan pengukuran lahan mengapresiasi masyarakat Bogum Kogoya selaku pemilik Hak Ulayat. 

 “Kami bangga dan berterima kasih kepada tokoh adat, kapala suku, tokoh masyarakat dan pemilik hak ulayat yang dengan hati yang tulus menyerahkan tempat untuk pembangunan stadion yang megah,” kata Drs. Panus Kogoya. 

Baca Juga :  2.000 Lebih Anak Telah Imunisasi Campak 

  Asisten I Drs. Panus Kogoya menjelaskan, Pemerintah Daerah akan memberikan ganti rugi tanah dan semuanya diatur dalam surat pernyataan pelepasan agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. 

  Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP), Imanuel Gurik, SE.,M.Div mengatakan, ukuran luas tanah pembangunan stadion adalah 170 x 171 meter. Pengukuran tahap pertama dikakukan secara manual dan pengukuran selanjutnya akan melibatkan Badan Pertanahan. 

  “Jadi pembayaran dilakukan berdasarkan hitungan harga permeter. Terkait hal ini nanti akan dibicarakan lagi antara Pemerintah Daerah dan pemilik hak ulayat,” jelas Imanuel Gurik. 

  Sementara itu, Sekretaris Dispora, Timotius Waroy menjelaskan, pembangunan bidang olahraga merupakan bagian dari visi bupati yaitu peningkatan SDM. Pihaknya merasa penting untuk menyediakan sarana dan prasarana olahraga termasuk pembangunan stadion. 

  “Tahapan awal dilakukan tahun ini yaitu memastikan lokasi pembangunan stadion dan pengukuran luasnya berapa. Untuk gambar stadion sudah ada, berstandar internasional dengan rumput dan tribun yang layak dan dilengkapi fasilitas penting lainnya seperti kantor KONI. Tahapan awal tahun ini adalah pematangan, tahapan selanjutnya dilakukan tahun depan, dan seterusnya sampai stadion yang megah bisa berdiri di sini,” ujar Timotius Waroy. 

Baca Juga :  Cegah Ketergantungan Rastra, Ajak Masyarakat Buka Kebun

  Menurutnya, selain digunakan oleh tim-tim senior, stadion di Tolikara juga menjadi tempat latihan bagi generasi muda. Terutama, latihan bagi  anak-anak usia dini di Tolikara yang memiliki bakat bidang olahraga.  “Dengan adanya stadion, proses latihan dan pembinaan pemain usia dini juga menjadi lebih maksimal lagi,” pungkasnya. 

   Kepala suku umum Kabupaten Tolikara yang juga tokoh masyarakat dari suku Bogum Kogoya, Emas Bogum mendukung pembangunan stadion di Kota Karubaga. Ia berharap, dengan adanya stadion dapat meningkatkan prestasi bidang olahraga dan mengharumkan nama daerah. 

  “Pemerintah harus bangun stadion agar wajah Kabupaten Tolikara menjadi lebih bagus lagi. Kalau stadion sudah ada, kami harap adik-adik main bola lebih hebat lagi, harumkan nama Tolikara,” ucap Emas Bogum. (Diskominfo Tolikara).

KARUBAGA-Kabupaten Tolikara merupakan salah satu daerah di pengunugan Papua yang menghasilkan sederet prestasi gemilang di bidang olahraga sepakbola. Seperti Persitoli Putra (sekarang bernama TOLI FC) kini berlaga di Liga III, sedangkan TOLI FC Putri (Galanita) telah mengukir segudang prestasi baik di tingkat nasional maupun regional. 

   Sayangnya, kabupaten yang terletak di “Jantung Papua” ini belum memiliki stadion atau lapangan sepakbola yang layak. Beberapa kali TOLI FC harus menjalankan latihan dan pertandingan resmi dengan sistem sewa lapangan atau stadion di luar daerah. 

  Guna mengatasi kondisi itu, Pemerintah Tolikara melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan KONI tengah merancang pembangunan stadion nan megah berstandar internasional, dibangun di kota Karubaga. 

    Tahapan awal pengukuran lokasi pembangunan stadion telah dimulai oleh Pemkab Tolikara bersama pemilik hak ulayat di Lapangan Merah Putih di Karubaga, Selasa (10/8) kemarin.

  Bupati Usman G. Wanimbo, SE, MSi diwakili Asisten I Drs. Panus Kogoya, saat kegiatan pengukuran lahan mengapresiasi masyarakat Bogum Kogoya selaku pemilik Hak Ulayat. 

 “Kami bangga dan berterima kasih kepada tokoh adat, kapala suku, tokoh masyarakat dan pemilik hak ulayat yang dengan hati yang tulus menyerahkan tempat untuk pembangunan stadion yang megah,” kata Drs. Panus Kogoya. 

Baca Juga :  Sampah Menumpuk, Pedagang Jalan Safri Darwin Resah

  Asisten I Drs. Panus Kogoya menjelaskan, Pemerintah Daerah akan memberikan ganti rugi tanah dan semuanya diatur dalam surat pernyataan pelepasan agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. 

  Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP), Imanuel Gurik, SE.,M.Div mengatakan, ukuran luas tanah pembangunan stadion adalah 170 x 171 meter. Pengukuran tahap pertama dikakukan secara manual dan pengukuran selanjutnya akan melibatkan Badan Pertanahan. 

  “Jadi pembayaran dilakukan berdasarkan hitungan harga permeter. Terkait hal ini nanti akan dibicarakan lagi antara Pemerintah Daerah dan pemilik hak ulayat,” jelas Imanuel Gurik. 

  Sementara itu, Sekretaris Dispora, Timotius Waroy menjelaskan, pembangunan bidang olahraga merupakan bagian dari visi bupati yaitu peningkatan SDM. Pihaknya merasa penting untuk menyediakan sarana dan prasarana olahraga termasuk pembangunan stadion. 

  “Tahapan awal dilakukan tahun ini yaitu memastikan lokasi pembangunan stadion dan pengukuran luasnya berapa. Untuk gambar stadion sudah ada, berstandar internasional dengan rumput dan tribun yang layak dan dilengkapi fasilitas penting lainnya seperti kantor KONI. Tahapan awal tahun ini adalah pematangan, tahapan selanjutnya dilakukan tahun depan, dan seterusnya sampai stadion yang megah bisa berdiri di sini,” ujar Timotius Waroy. 

Baca Juga :  Penanganan Anak Aibon Dikembalikan ke Daerah Masing-Masing

  Menurutnya, selain digunakan oleh tim-tim senior, stadion di Tolikara juga menjadi tempat latihan bagi generasi muda. Terutama, latihan bagi  anak-anak usia dini di Tolikara yang memiliki bakat bidang olahraga.  “Dengan adanya stadion, proses latihan dan pembinaan pemain usia dini juga menjadi lebih maksimal lagi,” pungkasnya. 

   Kepala suku umum Kabupaten Tolikara yang juga tokoh masyarakat dari suku Bogum Kogoya, Emas Bogum mendukung pembangunan stadion di Kota Karubaga. Ia berharap, dengan adanya stadion dapat meningkatkan prestasi bidang olahraga dan mengharumkan nama daerah. 

  “Pemerintah harus bangun stadion agar wajah Kabupaten Tolikara menjadi lebih bagus lagi. Kalau stadion sudah ada, kami harap adik-adik main bola lebih hebat lagi, harumkan nama Tolikara,” ucap Emas Bogum. (Diskominfo Tolikara).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya