Sementara itu, Maku Wenda, salah satu senior alumni Komunitas Intelektual Wenam, Geya, dan Goyage, memberikan apresiasi tinggi kepada panitia dan seluruh anggota komunitas yang berhasil menyelenggarakan kegiatan dengan sukses.
“Saya bangga melihat kebersamaan dan kepedulian anak-anak muda ini. Saya berharap kegiatan ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin hebat ke depan yang mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah dari berbagai sektor pembangunan,” harapnya.
Maku Wenda juga mengimbau Pemerintah Kabupaten Tolikara agar memberikan perhatian terhadap kegiatan-kegiatan nonformal seperti ini, karena dapat menjadi sarana penting membentuk karakter pemimpin masa depan yang tangguh, kuat, dan profesional.
Kegiatan Seminar dan Kongres ke-III Komunitas Intelektual Wenam, Geya, dan Goyage ini menjadi bukti nyata bahwa semangat belajar, kolaborasi, dan tanggung jawab sosial generasi muda Papua terus tumbuh, sebagai bagian dari upaya bersama membangun sumber daya manusia unggul bagi masa depan daerah dan bangsa. (diskomdigi)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos