
WAMENA- Sebanyak 142 Anggota Polres Jayawijaya dan masyarakat yang datang untuk melakukan kepengurusan SIM, SKCK melakukan pemeriksaan Rapid Test di Polik Klinik Polres Jayawijaya, dimana dari pemeriksaan tersebut 12 Orang dinyatakan Reaktif , 6 orang dari Anggota Polres Jayawijaya dan 6 Orang dari masyarakat umum.
“Dari 142 orang yang diperiksa, ada 12 yang reaktif, yakni anggota 6 orang dan kalangan luar 6 orang. Untuk anggota yang reaktif sedang melakukan karantina,” ungkapnya Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (6/6) kemarin
Menurut Rumaropen ancaman Covid-19 merupakan ancaman terhadap jiwa dan raga, tetapi juga salah satu hambatan besar untuk melaksanakan tugas kepolisian. Karena itu, harus dipastikan bahwa anggota Polri itu harus sehat, lantaran selalu kontak dan berhubungan dengan masyarakat.
“Ini juga terkait dengan kesatuan tidak menutup kemungkinan kalau satu anggota kena akan menularkan kepada anggota yang lain.” Tegasnya.
Menurutnya, tentunya ini akan menjadi hambatan bagi pelaksanaan tugas polisi. Artinya beban kerja dari Kepolisian juga berpotensi tertular Covid 19, karena jika dilihat ruang lingkup dari tugas kepolisian setiap hari melakukan kontak dengan siapa saja terutama anggota Polri yang mengemban tugas operasional di lapangan.
“Anggota itu terancam juga dengan Covid -19, oleh karena itu tetap kita mengedepankan protokol kesehatan.”ujarnya.
Dalam melaksanakan tugas, Kapolres berpesan kepada anggotanya agar memperhatikan Penggunaan masker, jaga jarak dan tentunya dalam tugas operaional ada yang tertangkap dan lain sebagainya diawali dengan penyemprotan desinfektan kepada kendaraan yang terkena razia atau hunting.
“Kita pastikan kendaraan yang diamankan dalam keadaan aman dan anggota yang melaksanakan tugas juga dalam keadaan aman,”bebernya
Rumaropen menambahkan bahwa dalam pelaksanaan pemeriksaan rapid test di Polres juga ada kegiatan tali asih dari Ibu -ibu Bhayangkari yang memberikan handsanitaizer kepada anggota kepolisian dalam botol sprey yang bisa digunakan anggota dalam melaksanakan tugas kepolisian,
“Ini dilakukan anggar anggota juga memperhatikan kebersihan tangannya agar mencegah penularan Covid -19 di Jayawijaya.”tutupnya. (jo/tri)