Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Pembukaan Bandara Wamena Belum Pasti

Bandara Wamena yang sepi dari aktifitas pernerbangan sipil,  Jumat (7/8) kemarin. (FOTO: Denny/ Cepos)

WAMENA-Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid -19 Jayawijaya Jhon Richard Banua mengungkapkan bahwa rencana untuk membuka kembali Bandara Wamena pada Senin 10/8) lusa, masih harus dilihat lagi dari pasien Covid -19 yang masih dirawat. Selain itu, keputusan itu perlu dirapatkan bersama Forkompimda lagi apakah dibuka atau masa penutupan ini diperpanjang seminggu atau 14 hari lagi.

  “Mungkin besok atau lusa kami akan rapatkan untuk mengambil keputusan untuk bandara Wamena dibuka atau penutupannya diperpanjang, dengan mempertimbangkan pasien Covid -19 yang saat ini sedang dalam perawatan,” ungkap Bupati Jhon Banua di Wosilimo, Jumat (7/8) kemarin.

Baca Juga :  PMKRI Tolak Deklarasi DOB dari LMA Papua

   Bupati menyatakan, meski tak ada kasus baru Covid -19 di Jayawijaya pasca bandara Wamea ditutup, namun untuk covid -19 ini belum tuntas. Sebab, masih ada 12 pasien yang dalam perawatan sehingga ada pertimbangan lain untuk membuka Bandara Wamena lagi.

   “Mungkin kita menunggu 12 pasien Covid-19 ini sembuh atau negatif semuanya barulah kita buka dengan sistem menempatkan petugas medis kita di Bandara Sentani untuk melakukan pemeriksaan rapid test disana,”katanya.

   Ia mengakui secara pribadi menginginkan Bandara Wamena dibuka  kembali setelah 11 pasien Covid -19 ini hasilnya negatif atau sembuh. Namun masalah ini akan dirapatkan dengan muspida lagi karena ia belum bisa mengambil keputusan sendiri tentang Bandara Wamena.

Baca Juga :  Cenderawasih Air Lakukan Penerbangan Perdana ke Karubaga

   “Kami akan coba untuk merapatkan dengan Muspida lagi, apakah kita masih ingin menambah waktu penutupan bandara 14 hari kedepan atau seminggu kedepan nantinya sesuai dengan hasil rapat yang akan dilakukan bersama,” tuturnya 

   Ditambahkan bahwa hingga saat ini, secara kumulatif kasus Covid -19 di Jayawijaya 62 Kasus, dan yang sembuh 50 pasien, sedangkan yang masih dirawat ada 12 pasien. Untuk pasien yang meninggal dunia tidak ada.(jo/tri)

Bandara Wamena yang sepi dari aktifitas pernerbangan sipil,  Jumat (7/8) kemarin. (FOTO: Denny/ Cepos)

WAMENA-Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid -19 Jayawijaya Jhon Richard Banua mengungkapkan bahwa rencana untuk membuka kembali Bandara Wamena pada Senin 10/8) lusa, masih harus dilihat lagi dari pasien Covid -19 yang masih dirawat. Selain itu, keputusan itu perlu dirapatkan bersama Forkompimda lagi apakah dibuka atau masa penutupan ini diperpanjang seminggu atau 14 hari lagi.

  “Mungkin besok atau lusa kami akan rapatkan untuk mengambil keputusan untuk bandara Wamena dibuka atau penutupannya diperpanjang, dengan mempertimbangkan pasien Covid -19 yang saat ini sedang dalam perawatan,” ungkap Bupati Jhon Banua di Wosilimo, Jumat (7/8) kemarin.

Baca Juga :  DMI Dorong Program Ekonomi Keumatan di Kampung Yagara

   Bupati menyatakan, meski tak ada kasus baru Covid -19 di Jayawijaya pasca bandara Wamea ditutup, namun untuk covid -19 ini belum tuntas. Sebab, masih ada 12 pasien yang dalam perawatan sehingga ada pertimbangan lain untuk membuka Bandara Wamena lagi.

   “Mungkin kita menunggu 12 pasien Covid-19 ini sembuh atau negatif semuanya barulah kita buka dengan sistem menempatkan petugas medis kita di Bandara Sentani untuk melakukan pemeriksaan rapid test disana,”katanya.

   Ia mengakui secara pribadi menginginkan Bandara Wamena dibuka  kembali setelah 11 pasien Covid -19 ini hasilnya negatif atau sembuh. Namun masalah ini akan dirapatkan dengan muspida lagi karena ia belum bisa mengambil keputusan sendiri tentang Bandara Wamena.

Baca Juga :  Pejabat dan Pengusaha OAP Harus Paham Perpres Pengadaan Barang/Jasa

   “Kami akan coba untuk merapatkan dengan Muspida lagi, apakah kita masih ingin menambah waktu penutupan bandara 14 hari kedepan atau seminggu kedepan nantinya sesuai dengan hasil rapat yang akan dilakukan bersama,” tuturnya 

   Ditambahkan bahwa hingga saat ini, secara kumulatif kasus Covid -19 di Jayawijaya 62 Kasus, dan yang sembuh 50 pasien, sedangkan yang masih dirawat ada 12 pasien. Untuk pasien yang meninggal dunia tidak ada.(jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya