Ia juga melihat ada beberapa aspirasi disampaikan warga setempat agar ada koordinasi dengan Pemda di Tolikara, Mamteng dan Pemda Puncak Jaya untuk ikut berperan dalam penyelesaian. Merespon permintaan itu, Pemkab Jayawijaya akan berupaya lakukan koordinasi.
”Kita komunikasi, tapi masalah ini masih wilayah kami, tuntutan masyarakat itu saya kira wajar karena situasi, tapi saya kira masyarakat ini lebih mengerti pasti ada solusi terbaik, tapi untuk pemerintah nanti kita juga lihat yang korban,” jelas PJ Bupati Jayawijaya
Pj Bupati Jayawijaya juga telah meminta agar keluarga korban lakalantas yang saat ini masih dirawat di rumah sakit tetap dilayani dengan baik, sambil pemerintah juga tetap membangun komuniksi dengan berbagai pihak sebagaimana permintaan masyarakat.
“Kita belum bisa ambil keputusan siapa pelakunya karena sampai sekarang kita tidak tahu, tapi untuk komunikasi saya kira kita terus lakukan, dari Polres juga sudah komunikasi dengan polres Tolikara, karena itu tabrak lari.” tutup Thony
Sebelumnya sejak tanggal 28 Januari 2025, akses jalan yang menghubungkan 3 Kabupaten yakni Jayawijaya, Tolikara dan Mamberamo Tengah termasuk Puncak Jaya itu di palang akibat laka lantas dan sudah berjalan selama 5 hari akses jalan antar Kabupaten lumpuh, dan hari ini baru dibuka setengah dari arah Kabupaten Kabupaten Kabupaten Tolikara dan Mamteng serta Puncak Jaya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos