Para peserta P3A saat mengikuti penutupan pelatihan yang digelar Balai Wialyah Sungai Papua, Merauke, Jumat (25/9) kemarin. (Sulo/Cepos)
MERAUKE– Balai Wilayah Sungai Papua Merauke untuk pertama kalinya berhasil menjadi juara I secara nasinonal tahun 2020 dalam pembinaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Merauke Yulianus Mambrasar, S.ST, M.Si, MT mengungkapkan bahwa juara pertama secara nasional yang diperoleh BWS Papua Merauke ini merupakan prestasi puncak.
Para peserta P3A saat mengikuti penutupan pelatihan yang digelar Balai Wialyah Sungai Papua, Merauke, Jumat (25/9) kemarin. (Sulo/Cepos)
“Kalau tahun-tahun sebelumnya kita tidak berada dalam prestasi puncak seperti ini. Tapi hanya berada dalam zona aman atau standar. Tapi puji Tuhan, sekarang kita menjadi juara pertama secara nasional. Jadi ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami,’’ kata Yulianus Mambrasar saat menutup pelatihan bagi petugas Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), kemarin.
Dikatakan, yang menjadi penilaian sehingga BWS Papua Merauke menjadi juara 1 Nasional dari P3-TGAI tersebut terkait dengan penyerapan tenaga kerja, penyerapan keuangan dan fisiknya serta proses pelaksanaan di lapangan. “Itu semua 100 persen dan minggu ini semuanya selesai,” terangnya.
Dengan prestasi tersebut, lanjut Yulianus Mambrasar, jika tahun 2020 ini pihaknya hanya mendapatkan 46 ditambah 25 kelompok untuk program P3-TGAI tersebut maka tahun depan menjadi 120 kelompok.
Sementara kaitannya dengan pelatihan yang berlangsung selama 3 hari itu, Yulianus Mambrasar, S.ST, M.Si, MT, mengungkapkan bahwa pelatihan yang dilakukan ini tak lain untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya serta memberikan informasi -informasi yang baru baik dari pemerintah pusat lewat para narasumber maupun terkait dengan kelembagaan agar mereka (P3A) bisa mengatur kelembagaanbya dengan baik kedepan. Dikatakan, P3A adalah petani pemakai air irigasi, dimana P3A ini dapat mengelola air irigasi tersebut. ‘’Kelompok P3A ini berhak mengelola, memakai dan pengaturan terkiat dengan air irigasi,’’ jelasnya. (ulo/tri)
MERAUKE– Balai Wilayah Sungai Papua Merauke untuk pertama kalinya berhasil menjadi juara I secara nasinonal tahun 2020 dalam pembinaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Merauke Yulianus Mambrasar, S.ST, M.Si, MT mengungkapkan bahwa juara pertama secara nasional yang diperoleh BWS Papua Merauke ini merupakan prestasi puncak.
Para peserta P3A saat mengikuti penutupan pelatihan yang digelar Balai Wialyah Sungai Papua, Merauke, Jumat (25/9) kemarin. (Sulo/Cepos)
“Kalau tahun-tahun sebelumnya kita tidak berada dalam prestasi puncak seperti ini. Tapi hanya berada dalam zona aman atau standar. Tapi puji Tuhan, sekarang kita menjadi juara pertama secara nasional. Jadi ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami,’’ kata Yulianus Mambrasar saat menutup pelatihan bagi petugas Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), kemarin.
Dikatakan, yang menjadi penilaian sehingga BWS Papua Merauke menjadi juara 1 Nasional dari P3-TGAI tersebut terkait dengan penyerapan tenaga kerja, penyerapan keuangan dan fisiknya serta proses pelaksanaan di lapangan. “Itu semua 100 persen dan minggu ini semuanya selesai,” terangnya.
Dengan prestasi tersebut, lanjut Yulianus Mambrasar, jika tahun 2020 ini pihaknya hanya mendapatkan 46 ditambah 25 kelompok untuk program P3-TGAI tersebut maka tahun depan menjadi 120 kelompok.
Sementara kaitannya dengan pelatihan yang berlangsung selama 3 hari itu, Yulianus Mambrasar, S.ST, M.Si, MT, mengungkapkan bahwa pelatihan yang dilakukan ini tak lain untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya serta memberikan informasi -informasi yang baru baik dari pemerintah pusat lewat para narasumber maupun terkait dengan kelembagaan agar mereka (P3A) bisa mengatur kelembagaanbya dengan baik kedepan. Dikatakan, P3A adalah petani pemakai air irigasi, dimana P3A ini dapat mengelola air irigasi tersebut. ‘’Kelompok P3A ini berhak mengelola, memakai dan pengaturan terkiat dengan air irigasi,’’ jelasnya. (ulo/tri)