MERAUKE- Polres Merauke menurunkan seluruh personel Polri dalam rangka pelaksanaan misa Natal yang akan diadakan di sekitaran Kota Merauke maupun di distrik-distrik.
“Seluruh personel akan kita turunkan untuk pengamanan saat pelaksanaan ibadah Natal Jumat besok. Tapi, biasanya setiap gereja berbeda-beda. Jadi kita sesuaikan dengan jadwal Natal setiap gereja,” kata Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kabag Ops AKP Vicky Pandu, SIK, SH, MH, kemarin.
Namun untuk pelaksanaan misa Natal sore ini, kata Kabag Ops, di gereja-gereja terutama gereja besar yang ada di Merauke seperti Katedral akan dilakukan terlebih dahulu sebelum digunakan. Sterilisasi akan dilakukan oleh Jihandak Brimob.
Sementara itu, dalam gelar Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Cartenz 2021 dipimpin Dandim 1707/Merauke Letnan Kolonel Czi Muh Rois Edy Susilo, ST Dibantu Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum. Kondisi hujan yang terjadi sejak pagi sampai siang hari tidak memungkinkan digelarnya apel tersebut di lapangan. Tapi, melalui perwakilan apel yang dilaksanakan di ruang lobi Polres Merauke.
Membacakan sambutan Kapolri, beberapa diantaranya seperti perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara universal melalui kegiatan ibadah dan pergantian tahun di tempat-tempat wisata yang akan meningkatkan aktifitas di pusat keramaian.
“Peningkatan aktifitas masyarakat ini tentu saja sangat mungkin merupakan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltib mobil, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19. Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin-2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai dari tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022,” katanya.
Dikatakan, operasi pendekatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Ditambahkan, inti pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Merauke harus aman dan kondusif dengan berbagai kegiatan pengamanan gereja-gereja dan tempat-tempat keramaian secara profesional dan humanis. (ulo/tri)