Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Tindak Tegas Pengambil Jenazah Covid dan Pengrusak Fasilitas RSUD!

Leonardo Yoga

MERAUKE-  Polisi akan menindak secara tegas para pelaku pengambil  paksa jenazah Covid dari RSUD Merauke serta  yang melakukan pengrusakan  sejumlah fasilitas RSUD Merauke  berupa 2 unit mobil  jenazah Covid-19, kaca pada kamar jenazah dan kaca pada UGD RSUD Merauke.

 “Kemarin statemen Pak Kapolres sudah sangat jelas akan tindak tegas  para pelaku yang melakukan pengrusakan fasilitas rumah sakit dan yang mengambil paksa jenazah Covid-19,’’ kata  Wakapolres Merauke Kompol  Leonardo Yoga, SIK ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/3). 

   Menurut Wakapolres,  pihaknya sedang menyelidiki kasus yang terjadi   pada  Sabtu (20/3) tersebut.  ‘’Kemarin, kita masih maklumi karena masih suasana duka. Sekarang tim bekerja untuk  membuat suatu kepastian hukum berdasarkan statemen Kapolres kemarin,” terangnya.   

Baca Juga :  1.233 Siswa di 15 SMK Ikuti Ujian Kompetensi

   Wakapolres menjelaskan  bahwa prinsip yang dilakukan kepolisian terkait dengan kejadian tersebut adalah menegakkan aturan. Selama  pandemi,  pihak kepolisian menggunakan  prinsip Solus Populis Lesto,   artinya keselamatan jiwa manusia adalah hukum tertinggi.

  “Itu tetap kita perhatikan tanpa  mengesampingkan perbuatan yang melawan hukum. Saya pikir statemen pak Kapolres sudah sangat jelas. Saya pikir kami sedang  bekerja untuk membuat terang kasus ini,” jelasnya.

   Pihaknya  lanjut Wakapolres sangat mengerti,  masih dalam suasana duka dan upaya-upaya pemahaman sudah disampaikan pihaknya. ‘’Upaya-upaya  yang bukan represif  itu kita yang kita dahulukan kemarin. Dan Kapolres sudah membuat statemen dengan tegas dengan mengimbau para pelaku untuk segera menyerahkan diri. Artinya berbuat untuk bertanggungjawab,’’  terangnya.

Baca Juga :  RumahTerbakar, Seorang Warga Merauke Tewas

   Ditambahkan bahwa mereka yang  melakukan pengrusakan, maupun yang mengambil paksa jenazah tersebut sebagian sudah terindentifikasi. Pihaknya tinggal menunggu momen yang tepat untuk memanggil satu persatu  para pelaku tersebut. (ulo/tri)   

Leonardo Yoga

MERAUKE-  Polisi akan menindak secara tegas para pelaku pengambil  paksa jenazah Covid dari RSUD Merauke serta  yang melakukan pengrusakan  sejumlah fasilitas RSUD Merauke  berupa 2 unit mobil  jenazah Covid-19, kaca pada kamar jenazah dan kaca pada UGD RSUD Merauke.

 “Kemarin statemen Pak Kapolres sudah sangat jelas akan tindak tegas  para pelaku yang melakukan pengrusakan fasilitas rumah sakit dan yang mengambil paksa jenazah Covid-19,’’ kata  Wakapolres Merauke Kompol  Leonardo Yoga, SIK ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/3). 

   Menurut Wakapolres,  pihaknya sedang menyelidiki kasus yang terjadi   pada  Sabtu (20/3) tersebut.  ‘’Kemarin, kita masih maklumi karena masih suasana duka. Sekarang tim bekerja untuk  membuat suatu kepastian hukum berdasarkan statemen Kapolres kemarin,” terangnya.   

Baca Juga :  RumahTerbakar, Seorang Warga Merauke Tewas

   Wakapolres menjelaskan  bahwa prinsip yang dilakukan kepolisian terkait dengan kejadian tersebut adalah menegakkan aturan. Selama  pandemi,  pihak kepolisian menggunakan  prinsip Solus Populis Lesto,   artinya keselamatan jiwa manusia adalah hukum tertinggi.

  “Itu tetap kita perhatikan tanpa  mengesampingkan perbuatan yang melawan hukum. Saya pikir statemen pak Kapolres sudah sangat jelas. Saya pikir kami sedang  bekerja untuk membuat terang kasus ini,” jelasnya.

   Pihaknya  lanjut Wakapolres sangat mengerti,  masih dalam suasana duka dan upaya-upaya pemahaman sudah disampaikan pihaknya. ‘’Upaya-upaya  yang bukan represif  itu kita yang kita dahulukan kemarin. Dan Kapolres sudah membuat statemen dengan tegas dengan mengimbau para pelaku untuk segera menyerahkan diri. Artinya berbuat untuk bertanggungjawab,’’  terangnya.

Baca Juga :  Anggota Polsek dan Koramil Okaba Juga Di-rapid Test

   Ditambahkan bahwa mereka yang  melakukan pengrusakan, maupun yang mengambil paksa jenazah tersebut sebagian sudah terindentifikasi. Pihaknya tinggal menunggu momen yang tepat untuk memanggil satu persatu  para pelaku tersebut. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya