Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK saat mengikuti rapid test kemarin. ( FOTO:Sulo/Cepos)
MERAUKE-Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK didampingi Kasat Tahti Polres Merauke Iptu A. Dani bersama anggota menemani Tim dokter dari Puskesmas Karang Indah melaksanakan rapid test bagi para tahanan dan anggota Polres Merauke, di Mapolres Merauke, Kamis (18/6).
Sebanyak 50 orang yang mengikuti rapid test tersebut yang terdiri dari 31 orang tahanan dan 19 anggota Polres Merauke sebagai sampel. Dari 19 anggota Polres Merauke yang ikuti rapid test tersebut, salah satunya adalah Kapolres Ary Purwanto. Hasilnya semuanya tidak reaktif atau non reaktif.
Tim pemeriksa yang diketuai dr. Marce bersama 6 anggotanya mengatakan, kegiatan rapid test ini sebagai bentuk upaya screening bagi para tahanan sesuai permohonan Polres. Sementara alat rapid test yang masih sisa digunakan bagi anggota sebagai sampel. “Rapid test ini bentuknya sebagai screening dalam upaya pencegahan terhadap Covid-19. Dengan demikian kita dapat mengetahui hasilnya. Kegiatan ini akan terus kami laksanakan secara acak,” tambahnya. (ulo/tri)
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK saat mengikuti rapid test kemarin. ( FOTO:Sulo/Cepos)
MERAUKE-Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK didampingi Kasat Tahti Polres Merauke Iptu A. Dani bersama anggota menemani Tim dokter dari Puskesmas Karang Indah melaksanakan rapid test bagi para tahanan dan anggota Polres Merauke, di Mapolres Merauke, Kamis (18/6).
Sebanyak 50 orang yang mengikuti rapid test tersebut yang terdiri dari 31 orang tahanan dan 19 anggota Polres Merauke sebagai sampel. Dari 19 anggota Polres Merauke yang ikuti rapid test tersebut, salah satunya adalah Kapolres Ary Purwanto. Hasilnya semuanya tidak reaktif atau non reaktif.
Tim pemeriksa yang diketuai dr. Marce bersama 6 anggotanya mengatakan, kegiatan rapid test ini sebagai bentuk upaya screening bagi para tahanan sesuai permohonan Polres. Sementara alat rapid test yang masih sisa digunakan bagi anggota sebagai sampel. “Rapid test ini bentuknya sebagai screening dalam upaya pencegahan terhadap Covid-19. Dengan demikian kita dapat mengetahui hasilnya. Kegiatan ini akan terus kami laksanakan secara acak,” tambahnya. (ulo/tri)