MERAUKE – Kendati pihak penyidik telah mengidentifikasi pelaku pembunuhan terhadap perempuan 39 tahun di lapangan Missi 2 Kelurahan Mandala Merauke beberapa waktu lalu, namun polisi belum menangkap yang bersangkutan. Pasalnya, Polisi masih kekurangan bukti pendukung.
“Kami masih kekurangan bukti pendukung. Tapi kalau bukti pendukung sudah ada, kita langsung tangkap,” kata Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Carollan Rhamdhani, SIK, SH, MH, ditemui Cenderawasih Pos, Senin (12/10).
Kasat Reskrim menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari bukti pendukung terhadap terduga pelaku tersebut. Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa jenazah korban ditemukan seorang warga yang saat itu sedang mencari kayu bakar di sekitar lapangan bola, Jalan Misi II atau samping SMK Santo Antonius Merauke dalam keadaan telanjang, hanya menggunakan bra.
Dari hasil visum luar RSUD Merauke, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan seperti luka robek di dahi, luka memar di dada sebelah kiri, luka lecet di paha kanan, retak pada dahi, luka robek di dagu dan luka lecet pada kemaluan. Bahkan dari hasil visum luar ditemukan sepotong kayu pada kemaluan korban, sehingga korban diduga diperkosa sebelum dibunuh secara sadis. (ulo/tri)
Kasat Reskrim AKP Carollan Rhamdhani, SIK, SH, MH
MERAUKE – Kendati pihak penyidik telah mengidentifikasi pelaku pembunuhan terhadap perempuan 39 tahun di lapangan Missi 2 Kelurahan Mandala Merauke beberapa waktu lalu, namun polisi belum menangkap yang bersangkutan. Pasalnya, Polisi masih kekurangan bukti pendukung.
“Kami masih kekurangan bukti pendukung. Tapi kalau bukti pendukung sudah ada, kita langsung tangkap,” kata Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Carollan Rhamdhani, SIK, SH, MH, ditemui Cenderawasih Pos, Senin (12/10).
Kasat Reskrim menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari bukti pendukung terhadap terduga pelaku tersebut. Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa jenazah korban ditemukan seorang warga yang saat itu sedang mencari kayu bakar di sekitar lapangan bola, Jalan Misi II atau samping SMK Santo Antonius Merauke dalam keadaan telanjang, hanya menggunakan bra.
Dari hasil visum luar RSUD Merauke, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan seperti luka robek di dahi, luka memar di dada sebelah kiri, luka lecet di paha kanan, retak pada dahi, luka robek di dagu dan luka lecet pada kemaluan. Bahkan dari hasil visum luar ditemukan sepotong kayu pada kemaluan korban, sehingga korban diduga diperkosa sebelum dibunuh secara sadis. (ulo/tri)