Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Hengky Kirwelak, saat dihubungi media ini mengungkapkan, bahwa saat itu pihaknya yang sedang melakukan pengawasan Pendidikan di sekolah-sekolah yang ada di sekitar Pulau Kimaam, berangkat dari Kampung Yemuka, Distrik Tabonji dengan tujuan Kampung Wanam Distrik Ilwayab.
  Aksi dilakukan dengan memasang 1 spanduk penolakan terhadap RUU TNI serta membagi-bagikan selebaran kepada para pengendara motor maupun pengemudi mobil yang berhenti ditraffic light tersebut.
Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Johny Nofriady, melalui Danramil 1707-04/Kimaam Lettu Inf Abdullah Latupono, menyampaikan, banjir rob di wilayah Kampung Sabon terjadi atau sudah berlangsung kurang lebih 3 bulan, namun masyarakat setempat tetap tinggal di Kampung Sabon karena mayoritas rumahnya model panggung sehingga air tidak masuk kedalam rumah.
 Dari pemantauan dan peninjauan tersebut, hampir seluruh kebutuhan pokok terutama bumbu-bumbuan mengalami kenaikan. Yang paling signifikan adalah daun seledri yang sebelumnya dengan harga Rp 150.000 perkilo menjadi Rp 300.000 perkilo. Harga ini kemungkinan masih berpotensi naik pada H-1 Idul Fitri. Selain daun seledri atau daun sup yang naik signifikan tersebut, juga cabe.
Dilaporkan ketiga kapal yang ditangkap dalam operasi gabungan PNG dan Australia itu yakni KMN Akifa 01 dan KMN Bintang Samudra 92 dari Merauke serta KM Eka Jaya (jenis kapal cumi) asal Jawa. Ketiganya lego jangkar di Pelabuhan Port Moresby dengan jumlah 40 nelayan.Â
Menurut dia, salah satu yang didorong saat ini adalah ketahanan sosial budaya yakni bagimana warga dapat bersatu padu dalam pelaksanaan pembangunan maupun aktivitas perekonomian dengan saling menghargai, menghormati dan saling tolong menolong tanpa membedakan perbedaan.
‘’Jadi buku APBD ini merupakan dokumen publik, semua rakyat wajib mengawal pemerintahan. Kecuali kita punya perusahaan pribadi silakan, tidak boleh orang tahu. Tapi kalau buku APBD ini menjadi milik seluruh rakyat, milik negara. Kita hanya ditugaskan saja. Nanti suatu saat kalau Tuhan sudah ambil jabatan itu dari kita, maka orang lain yang akan meneruskannya,’’ tandas gubernur Apolo Safanpo, menanggapi keluhan seorang anggota DPRK Mappi yang selama ini tidak mendapatkan buku APBD tersebut.
Uskup menjelaskan, bahwa sesuai perencanaan pembangunan Katedral ini akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 23 miliar. Sementara yang sudah terealisasi untuk pondasi lewat pemancangan tiang beton sekitar Rp 6 miliar.
Kunjungan ke Kampung Yapem ini dilakukan disela-sela Safari Ramadan yang dilakukan di Kabupaten Asmat. Tiba di Bandara Ewer, Distrik Agats, gubernur Apolo Safanpo dan wakil gubernur Paskalis Imadawa bersama dengan rombongan langsung disambut Masyarakat dengan pengalungan mahkota.
Pabrik miras yang berada disebuah kebun pisang milik masyarakat di kampung Kuler, Distrik Naukenjerai tersebut terbongkar berkat informasi dari masyakarat dengan sukarela memberitahukan kepada petugas karena sudah jenuh dengan adanya orang mabuk yang sering mengganggu ketertiban di kampung.