Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Satgas 328/DGH Amankan Senjata Rakitan dan Amunisi

Satgas 328/DGH saat menerima  sepucuk senjata api rakitan dan 4 butir amunisi kaliber 5,56 mm milik NW (28) di Pos Skamto Arso barat, Sabtu (27/4).( FOTO : Satgas 328/ Cepos)

JAYAPURA-Satgas Pamtas Yonif  328/DGH kembali menerima penyerahan sepucuk  senjata api rakitan dan 4 butir amunisi kaliber 5,56 mm milik NW (28 Th) di Pos Skamto Arso Barat, Sabtu (27/4).

  Sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan, Satgas Yonif 328/DGH selalu berpegang teguh kepada tugas pokok TNI untuk melindungi dan mengayomi masyarakat tanpa pamrih melalui pembinaan binter yang dilaksanakan terus menerus di wilayah penugasan. 

   Dansatgas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M. Tr (Han) mengatakan bahawa dengan ketulusan dalam bertugas serta banyak membantu kesulitan masayarakat, membuat seorang Warga bersimpati dan dengan sukarela.

   “Karena yang bersangkutan bersimpati kepada Personel Pos Skamto, NW pun mengunjungi Pos Skamto dengan membawakan daging rusa yang merupakan hasil buruan NW di wilayah Waris dan mengatakan bahwa dirinya memang memiliki senjata api rakitan warisan dari orang tuanya yang sudah meninggal,” kata Erwin.

Baca Juga :  Tidak Ada Pungli Dalam Rekrutmen CPNS Keerom

   Setelah mendengar perkataan NW, tersebut Personel Satgas pun memberikan penjelasan mengenai adanya larangan dan sanksi apabila menyimpan senjata api ilegal. Setelah mendengar penjelasan dari Personel Satgas, NW pun menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan dan 4 butir munisi kaliber 5,56 mm yang dimilikinya secara sukarela.

   Menurut  Erwin, memang kebetulan beberapa waktu lalu saat Pos Skamto melaksanakan sweeping malam sekitar pukul 21.30 Wit, Warga NW (28 Th) tersebut yang mengendarai sepeda motor dari arah Jayapura menuju rumahnya di Keerom, berhenti sejenak beristirahat dan meminta air minum kepada Personel Satgas. Namun melihat kondisi NW ini seperti kurang sehat, Danpos Lettu Inf Ferly memerintahkan tim kesehatan Pos untuk memeriksa NW dan memberinya vitamin dan obat-obatan.

Baca Juga :  Gangguan Jaringan,  Pembayaran TPP dan TPG Terlambat

   Selain itu juga, saat keluarga NW terkena musibah banjir bandang di wilayah Sentani beberapa waktu lalu, Personel Satgas juga mengunjungi rumah NW yang berada di Keerom dan memberikan bantuan untuk meringankan beban dari keluarga NW dengan memberikan bahan makanan, baju-baju layak pakai serta beberapa ikan lele yang merupakan hasil ternak Pos Skamto.

   Tentu pendekatan dan pelayanan seperti inilah yang membuat masyarakat di wilayah Satgas 328 merasa senang dan sangat peduli sehingga segala sesuatu yang melangar bagi aturan yang ada dengan sendirinya masyarakat terdorong untuk lebih peduli salah satunya penyerahan senjata rakitan milik  NW terhadap petugas Satgas 328 tersebut.(kim/tri)

Satgas 328/DGH saat menerima  sepucuk senjata api rakitan dan 4 butir amunisi kaliber 5,56 mm milik NW (28) di Pos Skamto Arso barat, Sabtu (27/4).( FOTO : Satgas 328/ Cepos)

JAYAPURA-Satgas Pamtas Yonif  328/DGH kembali menerima penyerahan sepucuk  senjata api rakitan dan 4 butir amunisi kaliber 5,56 mm milik NW (28 Th) di Pos Skamto Arso Barat, Sabtu (27/4).

  Sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan, Satgas Yonif 328/DGH selalu berpegang teguh kepada tugas pokok TNI untuk melindungi dan mengayomi masyarakat tanpa pamrih melalui pembinaan binter yang dilaksanakan terus menerus di wilayah penugasan. 

   Dansatgas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M. Tr (Han) mengatakan bahawa dengan ketulusan dalam bertugas serta banyak membantu kesulitan masayarakat, membuat seorang Warga bersimpati dan dengan sukarela.

   “Karena yang bersangkutan bersimpati kepada Personel Pos Skamto, NW pun mengunjungi Pos Skamto dengan membawakan daging rusa yang merupakan hasil buruan NW di wilayah Waris dan mengatakan bahwa dirinya memang memiliki senjata api rakitan warisan dari orang tuanya yang sudah meninggal,” kata Erwin.

Baca Juga :  Tidak Ada Pungli Dalam Rekrutmen CPNS Keerom

   Setelah mendengar perkataan NW, tersebut Personel Satgas pun memberikan penjelasan mengenai adanya larangan dan sanksi apabila menyimpan senjata api ilegal. Setelah mendengar penjelasan dari Personel Satgas, NW pun menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan dan 4 butir munisi kaliber 5,56 mm yang dimilikinya secara sukarela.

   Menurut  Erwin, memang kebetulan beberapa waktu lalu saat Pos Skamto melaksanakan sweeping malam sekitar pukul 21.30 Wit, Warga NW (28 Th) tersebut yang mengendarai sepeda motor dari arah Jayapura menuju rumahnya di Keerom, berhenti sejenak beristirahat dan meminta air minum kepada Personel Satgas. Namun melihat kondisi NW ini seperti kurang sehat, Danpos Lettu Inf Ferly memerintahkan tim kesehatan Pos untuk memeriksa NW dan memberinya vitamin dan obat-obatan.

Baca Juga :  Gangguan Jaringan,  Pembayaran TPP dan TPG Terlambat

   Selain itu juga, saat keluarga NW terkena musibah banjir bandang di wilayah Sentani beberapa waktu lalu, Personel Satgas juga mengunjungi rumah NW yang berada di Keerom dan memberikan bantuan untuk meringankan beban dari keluarga NW dengan memberikan bahan makanan, baju-baju layak pakai serta beberapa ikan lele yang merupakan hasil ternak Pos Skamto.

   Tentu pendekatan dan pelayanan seperti inilah yang membuat masyarakat di wilayah Satgas 328 merasa senang dan sangat peduli sehingga segala sesuatu yang melangar bagi aturan yang ada dengan sendirinya masyarakat terdorong untuk lebih peduli salah satunya penyerahan senjata rakitan milik  NW terhadap petugas Satgas 328 tersebut.(kim/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya