KEEROM – Sejak tahun 2021 hingga 2024, kerja keras Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama BAKTI telah menancapkan 74 menara Base Transceiver Station (BTS) jaringan internet 4G di pelosok Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Keerom, Megiken Bangun memastikan bahwa seluruh 74 unit BTS tersebut telah ‘On air’ dan kini menjadi denyut nadi digital baru yang dinikmati oleh warga di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini ini.
“Sudah terbangun 74 BTS, semuanya sudah ‘On air’ dan sudah dinikmati oleh masyarakat,” ungkap Megiken kepada Cenderawasih Pos, Senin (12/10).
Pembangunan infrastruktur BTS di Keerom bukanlah pekerjaan mudah. Megiken menceritakan bahwa mendirikan BTS di ‘Negeri Tapal Batas’ ini penuh tantangan, terutama di daerah pedalaman.
KEEROM – Sejak tahun 2021 hingga 2024, kerja keras Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama BAKTI telah menancapkan 74 menara Base Transceiver Station (BTS) jaringan internet 4G di pelosok Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Keerom, Megiken Bangun memastikan bahwa seluruh 74 unit BTS tersebut telah ‘On air’ dan kini menjadi denyut nadi digital baru yang dinikmati oleh warga di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini ini.
“Sudah terbangun 74 BTS, semuanya sudah ‘On air’ dan sudah dinikmati oleh masyarakat,” ungkap Megiken kepada Cenderawasih Pos, Senin (12/10).
Pembangunan infrastruktur BTS di Keerom bukanlah pekerjaan mudah. Megiken menceritakan bahwa mendirikan BTS di ‘Negeri Tapal Batas’ ini penuh tantangan, terutama di daerah pedalaman.
