Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Kesbangpol Keerom Gandeng BNN Sosialisasikan Pencegahan Narkoba

KEEROM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Keerom bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua menyelenggarakan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan Narkoba di Hotel Grande Arso 2, Senin (5/6).

Kegiatan dibuka oleh Bupati Keerom Piter Gusbager, yang diwakili oleh Asisten I Setda Keerom, Lukas Saranga, didampingi Kepala Badan Kesbangpol, Elchi Meho serta tim BNN Papua yang dipimpin oleh Kasman. Kegiatan itu  diikuti 50 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, Ormas dan OKP se-Kabupaten Keerom.

Bupati Keerom melalui Asisten I Lukas Saranga mengatakan, Kabupaten Keerom adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan PNG dan merupakan daerah strategis yang menjadi pintu gerbang perdagangan dan penyebarluasan barang dan jasa.

“Sebagai pintu gerbang perdagangan antar dua negara, banyak jenis barang yang masuk, termasuk yang legal maupun ilegal. Salah satu permasalahan utama yang timbul adalah penyalahgunaan narkotika yang tersebar melalui daerah perbatasan Kabupaten Keerom,” ungkap Lukas Saranga.

Baca Juga :  Bupati Gusbager Minta Warga Tefalma Satu Jaga Hutan dan Kearifan Lokal

Menurut Lukas Saranga, memberikan edukasi dan pemahaman sejak dini akan bahaya penyalahgunaan narkotika pada kaum muda merupakan langkah strategis yang harus terus dilakukan.

“Narkotika merugikan diri sendiri dan orang lain, banyak anak – anak muda yang tidak dapat mencapai cita-citanya bahkan sampai berakhir di penjara. Saya berpesan, jauhilah narkoba, bergaul yang sehat dan fokus belajar untuk masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Elchi Meho mengutarakan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda di Kabupaten Keerom.

“Selain untuk menyebarluaskan informasi bagi kaum muda, kegiatan ini juga dalam upaya memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten Keerom dalam upaya memberantas peredaran Miras dan narkoba,” bebernya.

Baca Juga :  Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba Dan Miras

Ditambahkan Elchi Meho, kegiatan sosialisasi di wilayah Distrik Arso hari ini merupakan kegiatan yang pertama diselenggarakan pada 2023, termasuk mengunjungi sejumlah wilayah perbatasan seperti Arso Timur, Waris, Yaffi, Web, Senggi dan lainnya.

Senada itu, Penyuluh Narkoba BNN Papua, Kasman menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Keerom yang fokus dalam memberantas peredaran Miras dan Narkoba di Negeri Tapal Batas, Keerom.

“Guna menekan maraknya peredaran Narkoba pada generasi muda, kedepannya kami berharap dapat menggandeng Pemkab Keerom melalui Dinas Pendidikan agar setiap kegiatan upacara bendera bisa disosialisasikan bahaya Narkoba baik di internal guru, pelajar dan lingkungan sekolah,” ucapnya.(eri/tho)

KEEROM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Keerom bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua menyelenggarakan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan Narkoba di Hotel Grande Arso 2, Senin (5/6).

Kegiatan dibuka oleh Bupati Keerom Piter Gusbager, yang diwakili oleh Asisten I Setda Keerom, Lukas Saranga, didampingi Kepala Badan Kesbangpol, Elchi Meho serta tim BNN Papua yang dipimpin oleh Kasman. Kegiatan itu  diikuti 50 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, Ormas dan OKP se-Kabupaten Keerom.

Bupati Keerom melalui Asisten I Lukas Saranga mengatakan, Kabupaten Keerom adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan PNG dan merupakan daerah strategis yang menjadi pintu gerbang perdagangan dan penyebarluasan barang dan jasa.

“Sebagai pintu gerbang perdagangan antar dua negara, banyak jenis barang yang masuk, termasuk yang legal maupun ilegal. Salah satu permasalahan utama yang timbul adalah penyalahgunaan narkotika yang tersebar melalui daerah perbatasan Kabupaten Keerom,” ungkap Lukas Saranga.

Baca Juga :  Bupati : Sambut Pesparawi XIV, Persiapan Terus Dilakukan

Menurut Lukas Saranga, memberikan edukasi dan pemahaman sejak dini akan bahaya penyalahgunaan narkotika pada kaum muda merupakan langkah strategis yang harus terus dilakukan.

“Narkotika merugikan diri sendiri dan orang lain, banyak anak – anak muda yang tidak dapat mencapai cita-citanya bahkan sampai berakhir di penjara. Saya berpesan, jauhilah narkoba, bergaul yang sehat dan fokus belajar untuk masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Elchi Meho mengutarakan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda di Kabupaten Keerom.

“Selain untuk menyebarluaskan informasi bagi kaum muda, kegiatan ini juga dalam upaya memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten Keerom dalam upaya memberantas peredaran Miras dan narkoba,” bebernya.

Baca Juga :  Pemkab Keerom Launching 3 Bus Sekolah

Ditambahkan Elchi Meho, kegiatan sosialisasi di wilayah Distrik Arso hari ini merupakan kegiatan yang pertama diselenggarakan pada 2023, termasuk mengunjungi sejumlah wilayah perbatasan seperti Arso Timur, Waris, Yaffi, Web, Senggi dan lainnya.

Senada itu, Penyuluh Narkoba BNN Papua, Kasman menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Keerom yang fokus dalam memberantas peredaran Miras dan Narkoba di Negeri Tapal Batas, Keerom.

“Guna menekan maraknya peredaran Narkoba pada generasi muda, kedepannya kami berharap dapat menggandeng Pemkab Keerom melalui Dinas Pendidikan agar setiap kegiatan upacara bendera bisa disosialisasikan bahaya Narkoba baik di internal guru, pelajar dan lingkungan sekolah,” ucapnya.(eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya