Ia menjelaskan bahwa luas wilayah kabupaten Keerom kurang lebih 9.000 km2 tidak sebanding dengan APBD Keerom yang begitu kecil. Hal itu tentunya belum bisa menjawab tantangan geografis, tantangan sosial-politik dan budaya di wilayah Keerom.
Kata Bupati Gusbager, hanya dengan pemekaran Distrik dan kampung dapat membuka peluang untuk menambah dana DAU Kabupaten Keerom. “Dana DAU Pemerintah Kabupaten Keerom sudah 15 tahun terakhir mentok di 400 miliar, maka dengan pemekaran kampung dan distrik dapat menaikan DAU,” ungkapnya.
Bupati Gusbager itu juga menuturkan bahwa selain 3 distrik di bagian perbatasan, distrik lainnya seperti Arso, Arso Timur, Skanto, Senggi, Waris, dan Keisnar juga berpotensi dapat dimekarkan karena memiliki wilayah yang sangat luas. (eri).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos