Tuesday, October 21, 2025
29.8 C
Jayapura

Terus Merugi, Garuda Indonesia Hentikan Operasional di Bandara Frans Kaisiepo

BIAK– Kabar kurang mengenakan dari Kabupaten Biak Numfor. maskapai plat merah Garuda Indonesia resmi menghentikan penerbangan ke Bandara Frans Kaisiepo, Biak mulai 7 Oktober 2024 lalu.

Dengan pemberhentian sementara yang tidak ditentukan batas waktunya, kini hanya tersisa dua maskapai yang melayani penerbangan dari Biak ke luar daerah, yakni Lion Air dan Sriwijaya Air, serta Trigana Air untuk penerbangan lokal Papua.

General Manager Garuda Indonesia Biak, Syaiful, melalui pesan singkat menyatakan bahwa keputusan ini diambil oleh pihak direksi setelah mempertimbangkan kerugian yang terus dialami pada rute Jayapura-Biak PP.

“Keputusan ini adalah hasil pertimbangan manajemen kami yang telah melihat penurunan revenue selama setahun terakhir ini. Biaya operasional yang tinggi di rute ini sayangnya tidak dapat ditutupi oleh pendapatan yang ada,” ujarnya.

Baca Juga :  Kadistrik Bondifuar: Pegawai Pemalas Kita Ganti dan Tugaskan yang Rajin Saja

Syaiful menambahkan bahwa, meski keputusan untuk menghentikan operasi ini sudah lama dipertimbangkan, manajemen tetap mempertahankan rute Jayapura-Biak selama beberapa waktu terakhir. Namun, ketidakseimbangan antara biaya dan pendapatan membuat keputusan penghentian rute ini akhirnya tidak bisa dihindari.

Dengan berkurangnya maskapai yang beroperasi, frekuensi penerbangan di Biak kini menjadi terbatas. Masyarakat yang bergantung pada akses udara ke wilayah ini harus menyesuaikan diri dengan jadwal maskapai yang ada, yang kini tidak tersedia setiap hari. Situasi ini memunculkan tantangan tersendiri bagi pelaku bisnis, wisatawan, serta masyarakat yang bepergian dari dan ke Biak. (il/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Berbagai Kegiatan Warnai 3 Tahun Kepemimpinan Bupati

BIAK– Kabar kurang mengenakan dari Kabupaten Biak Numfor. maskapai plat merah Garuda Indonesia resmi menghentikan penerbangan ke Bandara Frans Kaisiepo, Biak mulai 7 Oktober 2024 lalu.

Dengan pemberhentian sementara yang tidak ditentukan batas waktunya, kini hanya tersisa dua maskapai yang melayani penerbangan dari Biak ke luar daerah, yakni Lion Air dan Sriwijaya Air, serta Trigana Air untuk penerbangan lokal Papua.

General Manager Garuda Indonesia Biak, Syaiful, melalui pesan singkat menyatakan bahwa keputusan ini diambil oleh pihak direksi setelah mempertimbangkan kerugian yang terus dialami pada rute Jayapura-Biak PP.

“Keputusan ini adalah hasil pertimbangan manajemen kami yang telah melihat penurunan revenue selama setahun terakhir ini. Biaya operasional yang tinggi di rute ini sayangnya tidak dapat ditutupi oleh pendapatan yang ada,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Herry Naap Tampil Sebagai Pembicara di Seminar Nasional

Syaiful menambahkan bahwa, meski keputusan untuk menghentikan operasi ini sudah lama dipertimbangkan, manajemen tetap mempertahankan rute Jayapura-Biak selama beberapa waktu terakhir. Namun, ketidakseimbangan antara biaya dan pendapatan membuat keputusan penghentian rute ini akhirnya tidak bisa dihindari.

Dengan berkurangnya maskapai yang beroperasi, frekuensi penerbangan di Biak kini menjadi terbatas. Masyarakat yang bergantung pada akses udara ke wilayah ini harus menyesuaikan diri dengan jadwal maskapai yang ada, yang kini tidak tersedia setiap hari. Situasi ini memunculkan tantangan tersendiri bagi pelaku bisnis, wisatawan, serta masyarakat yang bepergian dari dan ke Biak. (il/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  600 Paket Daging Kurban di Bagikan Kepada Warga Sekitar

Berita Terbaru

Artikel Lainnya