Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

38, 7 Ton Tuna Segar Telah Dikirim ke Jepang

BIAK-Pengiriman ikan tuna segar dari Biak ke Jepang kembali dilakukan, Kamis (27/10). Sebanyak 5,3 ton kembali dikirim ke Jepang dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Dengan begitu, maka secara keseluruhan sudah 38,7 ton ikan tuna segar asal Biak yang telah dikirim ke Jepang oleh PT. Indo Numfor Pasifik. Pengiriman Kamis kemarin adalah pengiriman yang ke-10 dan telah dilakukan secara rutin.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor, Efendi Igirisa, S.Pi,MM mengatakan, pengiriman ikan tuna segar ke Jepang telah dilakukan berkesinambungan dan disesuaikan dengan jadwal penerbangan Garuda Indonesia.

“Pengiriman yang dilakukan kali ini adalah kesepuluh kalinya dan telah mencapai 38,7 ton. Intinya pengiriman sudah berlangsung rutin, dan memang untuk kuantitasnya masih kurang karena tergantung dari volume penerbangan,” katanya.

Baca Juga :  Gerhana Matahari Total di Indonesia Hanya Terjadi di Biak dan Pulau Kisar

Dikatakan, Pemkab Biak Numfor juga saat ini terus menjajaki kerja sama dengan sejumlah investor supaya dapat menanamkan investasinya di bidang pengelolaan sektor perikanan.

“Menjadi harapan kedepan, pengelolaan sector perikanan ini terus dikembangkan dan diharapkan ada pengalengan ikan di Biak, itu yang diharapkan,” pungkasnya.(itb/tho)

BIAK-Pengiriman ikan tuna segar dari Biak ke Jepang kembali dilakukan, Kamis (27/10). Sebanyak 5,3 ton kembali dikirim ke Jepang dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Dengan begitu, maka secara keseluruhan sudah 38,7 ton ikan tuna segar asal Biak yang telah dikirim ke Jepang oleh PT. Indo Numfor Pasifik. Pengiriman Kamis kemarin adalah pengiriman yang ke-10 dan telah dilakukan secara rutin.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor, Efendi Igirisa, S.Pi,MM mengatakan, pengiriman ikan tuna segar ke Jepang telah dilakukan berkesinambungan dan disesuaikan dengan jadwal penerbangan Garuda Indonesia.

“Pengiriman yang dilakukan kali ini adalah kesepuluh kalinya dan telah mencapai 38,7 ton. Intinya pengiriman sudah berlangsung rutin, dan memang untuk kuantitasnya masih kurang karena tergantung dari volume penerbangan,” katanya.

Baca Juga :  Lulusan STIKIP Sudah Jawab Kekurangan Guru

Dikatakan, Pemkab Biak Numfor juga saat ini terus menjajaki kerja sama dengan sejumlah investor supaya dapat menanamkan investasinya di bidang pengelolaan sektor perikanan.

“Menjadi harapan kedepan, pengelolaan sector perikanan ini terus dikembangkan dan diharapkan ada pengalengan ikan di Biak, itu yang diharapkan,” pungkasnya.(itb/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya