Wednesday, October 22, 2025
24.7 C
Jayapura

Menghidupkan Warisan Leluhur, Festival Budaya Biak 2025 Dibuka

Kedepan, lanjutnya, pemerintah akan terus berupaya menjadikan kegiatan seperti ini sebagai pintu gerbang yang membuka peluang lebih besar untuk mempromosikan budaya dan parwisata terutama di Kabupaten Biak ke tingkat nasional bahkan ke tingkat internasional.

Sementara itu Gubernur Papua Matius D Fakhiri dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Papua, Aryoko Ferdinand Rumaropen, mengatakan, Festival Budaya Biak tahun ini merupakan perhelatan yang istimewa, karena sudah memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya.

Oleh karena itu, ia menilai melalui festival ini, kita tidak hanya merayakan kekayaan budaya, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk terus melestarikan dan mewariskannya kepada generasi muda.

“Mari kita pastikan seluruh manfaat dari kegiatan ini kembali kepada masyarakat Biak, bagi para seniman, pelaku UMKM, budayawan, dan generasi muda yang menjadi motor penggerak kebudayaan kita semakin bersatu, bersemangat, dan optimis membangun Papua yang damai, maju, dan sejahtera,” ujarnya.

Baca Juga :  10 Tahun Dedikasi ISBI Tanah Papua Ciptakan Generasi Paham Tradisi dan Budaya

Bupati Biak Numfor Markus O. Mansnembra dalam sambutannya juga mengatakan, menjadikan budaya sebagai daya tarik wisata dan sektor unggulan daerah, diperlukan strategi yang komprehensif. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada promosi, tetapi juga pada pengembangan, pelestarian, dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Kedepan, lanjutnya, pemerintah akan terus berupaya menjadikan kegiatan seperti ini sebagai pintu gerbang yang membuka peluang lebih besar untuk mempromosikan budaya dan parwisata terutama di Kabupaten Biak ke tingkat nasional bahkan ke tingkat internasional.

Sementara itu Gubernur Papua Matius D Fakhiri dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Papua, Aryoko Ferdinand Rumaropen, mengatakan, Festival Budaya Biak tahun ini merupakan perhelatan yang istimewa, karena sudah memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya.

Oleh karena itu, ia menilai melalui festival ini, kita tidak hanya merayakan kekayaan budaya, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk terus melestarikan dan mewariskannya kepada generasi muda.

“Mari kita pastikan seluruh manfaat dari kegiatan ini kembali kepada masyarakat Biak, bagi para seniman, pelaku UMKM, budayawan, dan generasi muda yang menjadi motor penggerak kebudayaan kita semakin bersatu, bersemangat, dan optimis membangun Papua yang damai, maju, dan sejahtera,” ujarnya.

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau Jaga Fasilitas dan Infrastruktur Pasar 

Bupati Biak Numfor Markus O. Mansnembra dalam sambutannya juga mengatakan, menjadikan budaya sebagai daya tarik wisata dan sektor unggulan daerah, diperlukan strategi yang komprehensif. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada promosi, tetapi juga pada pengembangan, pelestarian, dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya