BIAK – Pembangunan Bandara Antariksa di Kabupaten Biak Numfor akan dilakukan di bagian Utara dan Timur Pulau Biak. Kepala Distrik Biak Timur Simon Rumpaisum, SE, MM mengatakan, bila pembangunan Bandara Antariksa diarahkan pembangunannnya ke wilayah sebelah timur Pulau Biak maka pihaknya pasti mendukung pembangunan Bandara Antariksa tersebut.
Dia menyarankan perlu membangun koordinasi dan komunikasi dengan pihak – pihak yang memiliki lokasi pembangunan Bandara Antariksa dan juga meyakinkan kepada pemilik lokasi bahwa pembangunan Bandara Antariksa sangat bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat Biak Numfor ke depan.
“Intinya cuma ada di situ tapi nanti harus kita sosialisasikan, jangan nanti ada kesan tidak lakukan sosialisasi,”ucapnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan pembubaran Panitia HUT RI ke-78 tingkat Distrik Supiori Timur, Jumat,(8/9).
Sebelumnya, Ketua Lembaga Masyarakat Adat ( LMA ) Kabupaten Biak Numfor, David Rumansara menyatakan sangat mendukung pembangunan Bandara Antariksa di Kabupaten Biak Numfor. Pembangunannya lebih cepat lebih baik.
Pembangunan Bandara Antariksa menurutnya sangat positif bagi masa depan orang Biak secara khusus dan Papua secara umum. “Kita pada dasarnya sangat setuju rencana besar pembangunan Bandara Antariksa di Biak. Itu positif untuk Biak dan seluruh Papua,”ucap Rumansara belum lama ini di Biak.
Daud Rumansara mengatakan, dengan dibangunnya Bandara Antariksa di Biak maka Bandara Frans Kaisepo akan hidup kembali, kunjungan wisatawan dari berbagai negara terus berdatangan ke Biak, dan perputaran ekonomi di Biak akan hidup.
“Terus terang, kami tidak punya gunung emas. Kami hanya punya ikan di laut dan keindahan alam yang dikelola untuk hasilkan PAD. Jadi ini suatu keuntungan besar bagi Biak sehingga pariwisata hidup dan ada PAD,”ujar Rumansara.
Areal yang hendak dibangun Bandara Antariksa menurutnya merupakan daerah bebatuan yang tandus, yang tidak bisa ditanami oleh tanaman perkebunan masyarakat sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai lokasi pembangunan Bandara Antariksa.
Status lokasi pembangunan Bandara Antariksa seluas 200 hektar menurut dia sudah diserahkan oleh pemilik tempat beberapa tahun silam, sehingga tidak perlu dipersoalkan oleh yang bukan pemilik tempat. (ren )