Friday, March 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Tahun 2020, RSUD Biak Tetap Datangkan Dokter “Terbang”

dr. Ricard Ricardo Mayor, M.Kes   (FOTO : FIKTOR PALEMBANGAN/CENDERAWASIH POS)

Khusus Untuk Spesialis Tertentu

BIAK-Manajemen RSUD Biak di tahun 2020 kembali akan mendatangkan beberapa dokter spesialis (dokter terbang), khususnya untuk beberapa penyakit tertentu yang memang belum ada di Biak. Dokter spesialis dimaksud seperti, dokter spesialis jantung, spesialis hipertensi, spesialis kejiwaan dan beberapa lainnya yang dinilai masih kurang dan tidak ada di RSUD Biak.

Hanya saja, untuk mendatangkan dokter-dokter spesialis dimaksud kerja samanya masih akan diperbaharui. Diharapkan dalam waktu tidak terlalu lama, kesepakatan kerja sama itu sudah bisa diteken sehingga dokter-dokter tersebut bisa langsung datang secara bergantian ke Biak untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Tahun 2020 untuk beberapa dokter spesialis kami akan datangkan secara bergantian dari Jayapura, sifatnya kerja sama. Ini penting dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan karena ada spesialis penyakit tertentu yang memang belum ada di Biak,” kata Direktur RSUD Biak dr. Ricard Ricardo Mayor, M.Kes kepada Cenderawasih Pos, kemarin.

Baca Juga :  Sambut Hari Bakti TNI AU, Pangkoopsau III Pimpin Ziarah

Dikatakan, penyedian layanan dokter terbang untuk beberapa penyakit tertentu seperti spesialis jantung cukup banyak. Bahkan jauh-jauh hari sebelumnya masyarakat sudah mengambil rujukan dari dokter BPJS, oleh karena itu  upaya untuk mendatangkan beberapa dokter spesialis penyakit yang memang belum ada di Biak tetap akan dilakukan.  

“Jadi intinya, dengan dokter spesialis yang didatangkan secara rutin setiap satu bulan atau dua bulan adalah salah satu upaya penyediaan layanan konsultasi kesehatan kepada masyarakat. Namun untuk sejumlah penyankit, kami juga sudah punya cukup dokter spesialis,” tandasnya.

“Kami juga terus melengkapi sarana dan prasana penunjang peralatan kesehatan, bahkan peralatan medis yang ada saat ini boleh dikatakan tergolong sudah mulai lengkap dan akan terus dilengkapi. Tinggal bagaimana untuk beberapa dokter spesialis tertentu akan menjadi perhatian serius kami,” lanjutnya menambahkan.(itb)

Baca Juga :  90 % Aset Dinas Pariwisata Dihibahkan ke Masyarakat 
dr. Ricard Ricardo Mayor, M.Kes   (FOTO : FIKTOR PALEMBANGAN/CENDERAWASIH POS)

Khusus Untuk Spesialis Tertentu

BIAK-Manajemen RSUD Biak di tahun 2020 kembali akan mendatangkan beberapa dokter spesialis (dokter terbang), khususnya untuk beberapa penyakit tertentu yang memang belum ada di Biak. Dokter spesialis dimaksud seperti, dokter spesialis jantung, spesialis hipertensi, spesialis kejiwaan dan beberapa lainnya yang dinilai masih kurang dan tidak ada di RSUD Biak.

Hanya saja, untuk mendatangkan dokter-dokter spesialis dimaksud kerja samanya masih akan diperbaharui. Diharapkan dalam waktu tidak terlalu lama, kesepakatan kerja sama itu sudah bisa diteken sehingga dokter-dokter tersebut bisa langsung datang secara bergantian ke Biak untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Tahun 2020 untuk beberapa dokter spesialis kami akan datangkan secara bergantian dari Jayapura, sifatnya kerja sama. Ini penting dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan karena ada spesialis penyakit tertentu yang memang belum ada di Biak,” kata Direktur RSUD Biak dr. Ricard Ricardo Mayor, M.Kes kepada Cenderawasih Pos, kemarin.

Baca Juga :  KPU Supiori Jamin Hak Parpol Laksanakan Kampanye

Dikatakan, penyedian layanan dokter terbang untuk beberapa penyakit tertentu seperti spesialis jantung cukup banyak. Bahkan jauh-jauh hari sebelumnya masyarakat sudah mengambil rujukan dari dokter BPJS, oleh karena itu  upaya untuk mendatangkan beberapa dokter spesialis penyakit yang memang belum ada di Biak tetap akan dilakukan.  

“Jadi intinya, dengan dokter spesialis yang didatangkan secara rutin setiap satu bulan atau dua bulan adalah salah satu upaya penyediaan layanan konsultasi kesehatan kepada masyarakat. Namun untuk sejumlah penyankit, kami juga sudah punya cukup dokter spesialis,” tandasnya.

“Kami juga terus melengkapi sarana dan prasana penunjang peralatan kesehatan, bahkan peralatan medis yang ada saat ini boleh dikatakan tergolong sudah mulai lengkap dan akan terus dilengkapi. Tinggal bagaimana untuk beberapa dokter spesialis tertentu akan menjadi perhatian serius kami,” lanjutnya menambahkan.(itb)

Baca Juga :  APBD 2023 Ditetapkan Rp 1,42 Triliun

Berita Terbaru

Artikel Lainnya