Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Buka STC Papua 2023, Presiden Jokowi Bakal Bermalam di Biak

BIAK –  Puncak pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC) Papua 2023 akan berlangsung pada 22 – 27 November 2023 di Kabupaten Biak Numfor. Setelah sempat tertunda pelaksanannya sesuai rencana sebelumnya 1-7 November 2023 di Eks. Dermaga BMJ Biak.

Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd yang dikonfirmasi membenarkan bahwa pembukaan STC Papua 2023 akan dibuka langsung oleh Presiden RI. Ir. Joko Widodo dan dihadiri oleh jajaran menteri, pejabat tinggi negara, bahkan undangan dari kedutaan negara-negara sahabat serta sejumlah undangan lainnya.

“Ya, pemberitahuan terakhir dari Jakarta, Bapak Presiden rencananya akan bermalam di Biak, setelah membuka STC dan melakukan serangkaian kegiatan, beliau akan lanjut ke Kaimana dengan agenda-agenda lainnya,” kata Bupati Herry Ario Naap dalam rilis yang dibuat Humas Pro Biak, Senin,(6/11).

Baca Juga :  MUI Biak Mulai Keluarkan Sertifikat Halal

Bupati menyampaikan, ada sejumlah acara yang akan dilakukan Presiden saat membuka STC Papua 2023. Beberapa diantaranya, akan melakukan ekspor hasil perikanan ke luar negeri dan melakukan peresmian sejumlah kegiatan di Biak, termasuk perusahaan ikan yang dibangun pihak swasta di Waterbasis.

“Menjadi harapan kita semua kehadiran Bapak Presiden tidak hanya membuka STC, namun dapat membawa dampak kemajuan pembangunan kedepan, tentunya kita berharap ada program-program baru yang diberikan nantinya ketika hadir di Biak,” ujar bupati.

Bupati juga menyampaikan, bahwa iven STC Papua akan berlangsung selama lima tahun berturut-turut. Untuk itu, diharapkan kegiatan Sail itu dapat memacu percepatan Pembangunan di Kabupaten Biak Numfor dan kabupaten-kabupaten terkait lainnya.

Baca Juga :  Minta Dukungan Pertanian, Bupati Temui Wamen Pertanian

“Daerah lain meminta supaya mereka diberikan Sail, namun dipending, karena pemerintah pusat maunya STC itu berlangsung selama 5 tahun di Biak dengan harapan ada dampak kemajuan daerah terlihat, hal ini mengacu pada dari hasil evaluasi Sail di sejumlah daerah lainnya,”tutur bupati.

Bupati Herry Naap menambahkan, bahwa dengan adanya STC Papua 2023 tidak hanya menjadi bagian dari mempromosikan berbagai potensi daerah, tetapi juga berdampak pada hadirnya sejumlah kebijakan program pembangunan masuk di Biak. Dicontohkan, adanya program peningkatan jalan di Biak, pembangunan kampung nelayan maju di Samber, dan sejumlah infrastruktur serta program lainnya.

BIAK –  Puncak pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC) Papua 2023 akan berlangsung pada 22 – 27 November 2023 di Kabupaten Biak Numfor. Setelah sempat tertunda pelaksanannya sesuai rencana sebelumnya 1-7 November 2023 di Eks. Dermaga BMJ Biak.

Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd yang dikonfirmasi membenarkan bahwa pembukaan STC Papua 2023 akan dibuka langsung oleh Presiden RI. Ir. Joko Widodo dan dihadiri oleh jajaran menteri, pejabat tinggi negara, bahkan undangan dari kedutaan negara-negara sahabat serta sejumlah undangan lainnya.

“Ya, pemberitahuan terakhir dari Jakarta, Bapak Presiden rencananya akan bermalam di Biak, setelah membuka STC dan melakukan serangkaian kegiatan, beliau akan lanjut ke Kaimana dengan agenda-agenda lainnya,” kata Bupati Herry Ario Naap dalam rilis yang dibuat Humas Pro Biak, Senin,(6/11).

Baca Juga :  Perkuat Kepedulian Melalui Bantuan Beras Premium untuk OAP

Bupati menyampaikan, ada sejumlah acara yang akan dilakukan Presiden saat membuka STC Papua 2023. Beberapa diantaranya, akan melakukan ekspor hasil perikanan ke luar negeri dan melakukan peresmian sejumlah kegiatan di Biak, termasuk perusahaan ikan yang dibangun pihak swasta di Waterbasis.

“Menjadi harapan kita semua kehadiran Bapak Presiden tidak hanya membuka STC, namun dapat membawa dampak kemajuan pembangunan kedepan, tentunya kita berharap ada program-program baru yang diberikan nantinya ketika hadir di Biak,” ujar bupati.

Bupati juga menyampaikan, bahwa iven STC Papua akan berlangsung selama lima tahun berturut-turut. Untuk itu, diharapkan kegiatan Sail itu dapat memacu percepatan Pembangunan di Kabupaten Biak Numfor dan kabupaten-kabupaten terkait lainnya.

Baca Juga :  Keselarasan Pendidikan Vokasi harus Selaras dengan Dunia Kerja

“Daerah lain meminta supaya mereka diberikan Sail, namun dipending, karena pemerintah pusat maunya STC itu berlangsung selama 5 tahun di Biak dengan harapan ada dampak kemajuan daerah terlihat, hal ini mengacu pada dari hasil evaluasi Sail di sejumlah daerah lainnya,”tutur bupati.

Bupati Herry Naap menambahkan, bahwa dengan adanya STC Papua 2023 tidak hanya menjadi bagian dari mempromosikan berbagai potensi daerah, tetapi juga berdampak pada hadirnya sejumlah kebijakan program pembangunan masuk di Biak. Dicontohkan, adanya program peningkatan jalan di Biak, pembangunan kampung nelayan maju di Samber, dan sejumlah infrastruktur serta program lainnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya