BIAK– Kabupaten Biak Numfor, saat ini diterpa ujian dan tantangan dalam menghadapi tingginya angka keterlibatan anak dalam beberapa kasus-kasus criminal. Ada tindak pidana umum maupun penyalah- gunaan narkotika baik sebagai saksi, pelaku hingga anak sebagai korban.
Dihadapkan dengan tingginya tantangan kasus itu, Kapolres Biak Numfor AKBP Arie Trestiawan menyadari pentingnya membangun kota yang ramah terhadap anak di Biak. Tantangan ini kata Arie Trestiawan memang sesuai dengan fenomena yang terjadi dan akan men- jadi konsen yang harus dihadapi bersama seluruh stakeholder di Biak.
“Kami juga ingin mencari jawaban mengapa anak bisa bertindak berlebihan terhadap diri mereka sendiri dengan melibatkan diri pada beberapa kasus-kasus kriminalitas, tindak pidana umum hingga penyalahgu- naan narkotika bahkan kekerasanseksual,”beberArie kepada wartawan pecan kemarin.
Ia menyebut perlu meng- gandeng sejumlah pihak untuk membangun kota yang suasana ramah anak perlu kesepahaman. Meski baru
dilantik, Arie mengaku cukup ironi melihat tingginmanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
“Saya akan fokus penang- anan yang realistis dan harus kontinyu serta relevan. Semua pihak pun mesti dilibatkan dalam melakukan upaya pencegahan,” ungkap Arie Trestiawan.
Ini dikatakan perlu dimulai daririsetdalammenjamin pelaksanaan Harkamtibmas di wilayah Polres Biak Numfor. “Yang jelas angka keterlibatan anak dalam kasus criminal cukup menghawa- tirkan. Tidak bisa dianggap remeh dan dilakukan pem- biaran,” imbuhnya.
“Harus sama – sama dica- rikan solusi karena kaitannya akan berdampak pada gang guan kamtibas dan genera- si akan datang,” tandasnya. (il/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos