Lebih jauh, ia menilai selama ini kolaborasi antara pemerintah daerah dan komunitas seni, budaya, serta pariwisata di Sarmi belum berjalan optimal. Untuk itu, pihaknya akan menggandeng para pelaku seni dan budaya yang bergerak dari hati, bukan semata-mata karena uang.
“Kita perlu libatkan mereka, karena pemerintah kadang baru bergerak kalau ada anggaran. Sementara komunitas ini, mereka bergerak terus karena semangat menjaga warisan,” tegasnya.
Tahap awal yang akan dilakukan Dinas Pariwisata Sarmi adalah membangun kesamaan pandangan antar semua pihak terkait, menyusun data potensi pariwisata, lalu memperkuat komunikasi dan koordinasi lintas sektor. Semua langkah ini diharapkan dapat menyelamatkan situs-situs bersejarah Sarmi agar tetap lestari dan menjadi daya tarik wisata yang membanggakan (roy).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos