YAPEN-Wilayah perairan Kabuena, Distrik Yapen Selatan, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen sebelumnya telah ditetapkan sebagai kampung budidaya sebagaimana SK Menteri Kelautan dan Perikanan.
Dengan begitu, Kepala Dinas Iman Djuniawal berharap pemerintah segera membangun Pelabuhan Perikanan di wilayah setempat, hal ini guna mendukung aktifitas pengembangan ekonomi masyarakat.
Lebih khusus pada komoditas rumput laut dan ikan baramudi, yang diharapkan menjadi komoditas ekspor bagi Kabupaten Kepulauan Yapen kedepan.
“Sehingga di Kabuena ini kedepan bisa jadi kawasan sentra produksi yang terintegrasi karena sudah ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), dan rencana Pemprov Papua membangun cold storage guna menyimpan produksi ikan,” ucap Iman kepada wartawan.
Pihaknya meminta dukungan optimalisasi unit perbenihan yang berada di Kabuena agar bisa segera beroperasi. “Dengan begitu, bibit ikan seperti baramudi bisa dibibitkan di situ,” ucapnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun menyerahkan bantuan di Keramba Jaring Apung, Serui. Bantuan yang diserahkan berupa tiga unit motor tempel, Sarana Produksi Ikan (Saprodi) pengembangan rumput laut dan benih kultur jaringan rumput laut.
“Gubernur menyerahkan bantuan dari dana Otsus 2023 berupa tiga unit motor tempel, tiga paket budi daya pengembangan rumput laut (di Amtomoy, Sarawandoro dan Ambai). Kemudian bibit rumput laut melalui sistem kultur jaringan yang ditempatkan di kebun bibit Sarwandori,” bebernya.
Sedangkan untuk motor tempel, diserahkan kepada tiga kelompok usaha perikanan di Meredi, Ambai dan Yantemoi. Hal ini dalam hal penigkatan kepada masyarakat setempat. (fia/tri)