Setiap Orang yang Melakukan Perjalanan Laut Wajib Lapor ke Pos Polair dan Pos Siaga Bencana
WAROPEN – Pemerintah Kabupaten Waropen bergerak cepat menyikapi potensi cuaca ekstrem. Bupati Waropen, Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si., memimpin langsung Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi di Pelabuhan Sanggei, Distrik Urfas, Waropen, pada hari Jumat (12/12).
Apel ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan memastikan kesiapan seluruh elemen dalam menghadapi risiko bencana yang kerap meningkat signifikan di musim hujan, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga gelombang tinggi.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa FX Mote ini menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan kolektif. “Kondisi ini menuntut kita semua untuk lebih waspada, sigap, dan terkoordinasi dalam melakukan langkah mitigasi maupun kesiapsiagaan,” tegas Bupati FX Mote. “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama.”
Apel ini sekaligus menjadi penegasan agar seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, Polri, hingga relawan, memperkuat sinergi dan kapasitas. Bupati memastikan semua peralatan dan sistem peringatan dini harus siap digunakan kapan pun dibutuhkan.
Untuk memastikan keselamatan di perairan, Bupati FX Mote mengeluarkan imbauan khusus yakni setiap orang yang melakukan perjalanan transportasi laut wajib melapor ke pos pol air dan pos siaga bencana guna memastikan keselamatan dan pencatatan pergerakan baik yang keluar dan masuknya.
Setiap Orang yang Melakukan Perjalanan Laut Wajib Lapor ke Pos Polair dan Pos Siaga Bencana
WAROPEN – Pemerintah Kabupaten Waropen bergerak cepat menyikapi potensi cuaca ekstrem. Bupati Waropen, Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si., memimpin langsung Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi di Pelabuhan Sanggei, Distrik Urfas, Waropen, pada hari Jumat (12/12).
Apel ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan memastikan kesiapan seluruh elemen dalam menghadapi risiko bencana yang kerap meningkat signifikan di musim hujan, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga gelombang tinggi.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa FX Mote ini menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan kolektif. “Kondisi ini menuntut kita semua untuk lebih waspada, sigap, dan terkoordinasi dalam melakukan langkah mitigasi maupun kesiapsiagaan,” tegas Bupati FX Mote. “Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama.”
Apel ini sekaligus menjadi penegasan agar seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, Polri, hingga relawan, memperkuat sinergi dan kapasitas. Bupati memastikan semua peralatan dan sistem peringatan dini harus siap digunakan kapan pun dibutuhkan.
Untuk memastikan keselamatan di perairan, Bupati FX Mote mengeluarkan imbauan khusus yakni setiap orang yang melakukan perjalanan transportasi laut wajib melapor ke pos pol air dan pos siaga bencana guna memastikan keselamatan dan pencatatan pergerakan baik yang keluar dan masuknya.