Thursday, September 11, 2025
21.6 C
Jayapura

Ada Peluang dan Tantangan Namun Harus Tetap Tenang Mengambil Keputusan

Karenanya keseimbangan antara sisi positif dan negatif dari ular sangat penting untuk dipahami dalam interpretasi astrologi.  Dalam astrologi Tionghoa, setiap tahun diwakili salah satu dari 12 hewan dalam zodiak China, dan setiap hewan dikombinasikan dengan salah satu dari lima elemen, yaitu Kayu, Api, Tanah, Logam, dan Air. Berikut makna khusus di balik simbol Ular Kayu di tahun baru Imlek 2025.

Hal mudah yang bisa disikapi dalam tahun Ular Kayu ini adalah semisal membersihkan rumah dari energi negatif dengan menyapu dan membersihkan, menggelar makan malam keluarga untuk mempererat silaturahmi, maupun hal-hal lain yang memiliki nilai kebersamaan dan berbagi.

Di Jayapura juga melakukan hal yang sama. Diawali dengan ibadah di Vihara kemudian dimeriahkan dengan perayaan. Ada banyak hiasan, ornamen seperti lampion dan pernak-pernik lain yang melambangkan keberuntungan dan kesuksesan ikut dipajang.Ada juga penampilan barongsai yang dimainkan anak-anak sekolah.

Baca Juga :  Masyarakat Miskin Jangan Sakit Apalagi Meninggal di Jayapura

Ketua Majelis Budayana Indonesia provinsi Papua, Modalki Suryo Igandi Gun menjelaskan bahwa arti Ular Kayu dalam tahun baru Imlek 2025 diwarnai shio Ular dengan elemen Kayu yang artinya membawa pesan mendalam tentang transformasi, kreativitas, dan kebijaksanaan. Dalam budaya Tionghoa, Ular melambangkan kecerdikan dan intuisi.

Sementara elemen Kayu melengkapi dengan kekuatan pertumbuhan dan harmoni. Kombinasi ini dipercaya menghadirkan peluang baru sekaligus tantangan yang membutuhkan ketenangan dalam mengambil keputusan. Lanjutnya dalam menyambut Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa terlebih dahulu menjalankan tradisi dan ritual yang dilestarikan dari generasi ke generasi.

“Seperti kita membersihkan rumah dari energi negatif dengan menyapu dan membersihkan, menyelenggarakan makan malam keluarga untuk mempererat silaturahmi, serta menikmati hidangan khas seperti kue keranjang,” jelas Modalki.

Baca Juga :  Satuan Pendidikan Harus Miliki Budaya Mutu

Karenanya keseimbangan antara sisi positif dan negatif dari ular sangat penting untuk dipahami dalam interpretasi astrologi.  Dalam astrologi Tionghoa, setiap tahun diwakili salah satu dari 12 hewan dalam zodiak China, dan setiap hewan dikombinasikan dengan salah satu dari lima elemen, yaitu Kayu, Api, Tanah, Logam, dan Air. Berikut makna khusus di balik simbol Ular Kayu di tahun baru Imlek 2025.

Hal mudah yang bisa disikapi dalam tahun Ular Kayu ini adalah semisal membersihkan rumah dari energi negatif dengan menyapu dan membersihkan, menggelar makan malam keluarga untuk mempererat silaturahmi, maupun hal-hal lain yang memiliki nilai kebersamaan dan berbagi.

Di Jayapura juga melakukan hal yang sama. Diawali dengan ibadah di Vihara kemudian dimeriahkan dengan perayaan. Ada banyak hiasan, ornamen seperti lampion dan pernak-pernik lain yang melambangkan keberuntungan dan kesuksesan ikut dipajang.Ada juga penampilan barongsai yang dimainkan anak-anak sekolah.

Baca Juga :  Sempat Dijuluki Kandang Hewan, Tapi Kini Jadi Primadona 

Ketua Majelis Budayana Indonesia provinsi Papua, Modalki Suryo Igandi Gun menjelaskan bahwa arti Ular Kayu dalam tahun baru Imlek 2025 diwarnai shio Ular dengan elemen Kayu yang artinya membawa pesan mendalam tentang transformasi, kreativitas, dan kebijaksanaan. Dalam budaya Tionghoa, Ular melambangkan kecerdikan dan intuisi.

Sementara elemen Kayu melengkapi dengan kekuatan pertumbuhan dan harmoni. Kombinasi ini dipercaya menghadirkan peluang baru sekaligus tantangan yang membutuhkan ketenangan dalam mengambil keputusan. Lanjutnya dalam menyambut Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa terlebih dahulu menjalankan tradisi dan ritual yang dilestarikan dari generasi ke generasi.

“Seperti kita membersihkan rumah dari energi negatif dengan menyapu dan membersihkan, menyelenggarakan makan malam keluarga untuk mempererat silaturahmi, serta menikmati hidangan khas seperti kue keranjang,” jelas Modalki.

Baca Juga :  Survei Penilaian Integritas Jadi Momentum Perbaikan Tata Kelola Papua

Berita Terbaru

Artikel Lainnya