Bakat Sejak Kecil, Ratusan Karya Seni Sudah Dibuat dan Tetap Terjaga

Eksistensi Agustinus Ohee, Menitipkan Pesan Tradisi Lewat Guratan Kuas dan Pahat

Sejak kecil, Agustinus Ohee atau sering disapa Agus Ohee telah menunjukkan bakatnya dalam seni rupa. Bahkan sering kali lebih memilih menggambar daripada mengerjakan tugas sekolah. Lalu bagaimana kisahnya yang masih eksis hingga usia 57 Tahun ini?

Laporan Priyadi-Jayapura

Siang itu, sekira pukul 11. 24 WIT, cuaca terlihat sudah panas karena terik sinar matahari ada di atas kepala. Wartawan Cenderawasih Pos mendapatkan tugas untuk meliput salah satu seniman lokal di Kampung Yoka, Kota Jayapura di Sanggar Seni Rupa Yomauw milik Agus Ohee.

Sebelum mengunjungi Sanggar Seni Rupa (SSR) Yomauw Art, di Kampung Yoka, milik Agus Ohee sebelumnya wartawan Cendrawasih bos terlebih dahulu menghubungi Agus Ohee lewat WhatsApp dan ia membalas lalu mempersilahkan datang untuk diwawancarai.

Sebelum sampai di SSR Yomauw Art, di Kampung Yoka, Wartawan Cenderawasih Pos, sempat bertanya kepada beberapa warga yang tinggal di Kampung Yoka untuk menuju SSR Yomauw milik Agus Ohee dan akhirnya bertemu juga rumah Agus Ohee.

Sesampainya di sana Agus Ohee langsung menyambut dengan penuh senyuman dan mengajak langsung ke SSR Yomauw Art yang tak jauh dari rumah tinggalnya.

Tidak mau panjang lebar wartawan Cenderawasih Pos langsung menanyai seputar eksistensi SSR Yomauw Art yang ia miliki dan bertanya latar belakang kenapa bisa menjadi seniman seni rupa dan apa tantangan sampai saat ini. Diakui tak terbesit di bayangan Agustinus Ohee atau sering disapa Agus Ohee atau Gusti Ohee kalau dirinya bisa menjadi salah satu orang yang menekuni jiwa seni rupa di Kota Jayapura dari kecil hingga saat ini.

Ia mempunyai bakat seni rupa yang meliputi seni lukis, seni ukir pahat, seni ukir relief, seni ukir batu di tempat ia dibesarkan di Kampung Yoka, Kota Jayapura. Mengawali cerita sembari mengambil sebatang Rokok Filter National Bold, ia menceritakan sejarah terbentuknya SSR Yomauw Art, di Kampung Yoka yang sudah berjalan 25 tahun sejak dibangun tahun 2020. SSR Youmauw Art adalah bantuan pembangunan dari kepala kampung dimasa kepemimpinan dulu.

Eksistensi Agustinus Ohee, Menitipkan Pesan Tradisi Lewat Guratan Kuas dan Pahat

Sejak kecil, Agustinus Ohee atau sering disapa Agus Ohee telah menunjukkan bakatnya dalam seni rupa. Bahkan sering kali lebih memilih menggambar daripada mengerjakan tugas sekolah. Lalu bagaimana kisahnya yang masih eksis hingga usia 57 Tahun ini?

Laporan Priyadi-Jayapura

Siang itu, sekira pukul 11. 24 WIT, cuaca terlihat sudah panas karena terik sinar matahari ada di atas kepala. Wartawan Cenderawasih Pos mendapatkan tugas untuk meliput salah satu seniman lokal di Kampung Yoka, Kota Jayapura di Sanggar Seni Rupa Yomauw milik Agus Ohee.

Sebelum mengunjungi Sanggar Seni Rupa (SSR) Yomauw Art, di Kampung Yoka, milik Agus Ohee sebelumnya wartawan Cendrawasih bos terlebih dahulu menghubungi Agus Ohee lewat WhatsApp dan ia membalas lalu mempersilahkan datang untuk diwawancarai.

Sebelum sampai di SSR Yomauw Art, di Kampung Yoka, Wartawan Cenderawasih Pos, sempat bertanya kepada beberapa warga yang tinggal di Kampung Yoka untuk menuju SSR Yomauw milik Agus Ohee dan akhirnya bertemu juga rumah Agus Ohee.

Sesampainya di sana Agus Ohee langsung menyambut dengan penuh senyuman dan mengajak langsung ke SSR Yomauw Art yang tak jauh dari rumah tinggalnya.

Tidak mau panjang lebar wartawan Cenderawasih Pos langsung menanyai seputar eksistensi SSR Yomauw Art yang ia miliki dan bertanya latar belakang kenapa bisa menjadi seniman seni rupa dan apa tantangan sampai saat ini. Diakui tak terbesit di bayangan Agustinus Ohee atau sering disapa Agus Ohee atau Gusti Ohee kalau dirinya bisa menjadi salah satu orang yang menekuni jiwa seni rupa di Kota Jayapura dari kecil hingga saat ini.

Ia mempunyai bakat seni rupa yang meliputi seni lukis, seni ukir pahat, seni ukir relief, seni ukir batu di tempat ia dibesarkan di Kampung Yoka, Kota Jayapura. Mengawali cerita sembari mengambil sebatang Rokok Filter National Bold, ia menceritakan sejarah terbentuknya SSR Yomauw Art, di Kampung Yoka yang sudah berjalan 25 tahun sejak dibangun tahun 2020. SSR Youmauw Art adalah bantuan pembangunan dari kepala kampung dimasa kepemimpinan dulu.