Saturday, March 15, 2025
25.7 C
Jayapura

Kelihatan Indah dan Megah di Luar, Masih Kotor dan Banyak Coretan di Dalam

Melihat Kondisi GOR Waringin yang Hampir Lima Tahun  Tak Bisa Digunakan

Hampir  lima tahun lamanya, sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX 2021 selesai,  Gedung Olahraga (GOR) Waringin Kotaraja hingga kini belum bisa digunakan dengan semestinya. Banyak pihak berharap GOR in ibis difungsikan untuk pembinaan olahraga, termasuk kontribusi pada PAD Kota Jayapura.

Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura

GOR Waringin yang berada di pinggir ruas jalan utama Abepura-Kotaraja, ini memang terlihat megah. Hanya sayangnya, bangunan megah ini belum bisa dimanfaatkan sebagaimana fungsinya. Memang beberapa bagian di lantai satu masih bisa digunakan, namun fasilitas lapangan di lantai II, kondisinya masih memprihatinkan.

  Hal ini menimbulkan banyak spekulasi dari masyarakat terkait dengan pembangunan GOR kebanggaan masyarakat Kota Jayapura itu. Tak sedikit masyarakat terutama para pemuda yang cinta dengan olahraga tak sabar ingin menampilkan kemampuan terbaiknya di GOR Waringin itu.

Baca Juga :  Yakin Bisa Wujudkan Pembangunan dengan Pendekatan Budaya dan Kearifan Lokal

   Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi, Kamis (13/3), bangunan GOR Waringin ini dari luar terlihat megah, bersih dan indah. Kondisi ini berbanding terbaling dengan kondisi di dalam. Terutama di lantau II yang menjadi tempat atau lapangan olahraga indoor.

   Mulai dari tangga naik ke lantai dua GOR itu tanpak gelap dan kumuh seperti tak terawat, tembok-tembok bagian dalamnya dipenuhi dengan coretan-coretan yang tak jelas arti dan maknanya.

  Di beberapa dinding terdapat lukisan indah yang menjadi jelek dipandang akibat catnya luntur, rusak dan terkena ludah pinang oleh oknum tertentu yang tidak bertanggungjawab ketika dulu, tak hanya itu di beberapa sudut ditemukan juga beberapa tumpukan sampah.

   Tidak banyak tukang yang berkerja di tempat itu. Mereka  sedang mempersiapkan tempat tumpuan kursi di tribun penonton. Kepada Cenderawasih Pos salah seorang pekerja, Sohlihin (35) menyebutkan bahwa, dirinya sedang mengerjakan pengelasan tempat yang digunakan untuk menaruh kursi tribun nantinya.

Baca Juga :  Bobol Toko Pakaian, Seorang Pria Dibekuk   

   Sholihin menyebutkan bahwa kurang lebih  2000 kursi yang akan ia pasang dan hingga saat ini belum setengahnya yang terpasang. Terlihat hanya di bagian Utara dari GOR tersebut yang baru terpasang kursi itupun belum selesai semuanya.

  “Yang sekarang kita kerja ini untuk kursi di tribun. Kurang lebih nanti 2000 kursi yang akan kita pasangkan,” kata Solihin kepada Cenderawasih Pos di GOR Waringin, Kamis (13/3) siang.

  Solihin mengaku dirinya hanya mengerjakan pengelasan tempat kursi tribun, sementara untuk pengerjaan lain masing-masing punya bagian. “Kalau saya hanya kerja bagian las saja, untuk yang lain ada orangnya juga,” tandasnya.

Melihat Kondisi GOR Waringin yang Hampir Lima Tahun  Tak Bisa Digunakan

Hampir  lima tahun lamanya, sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX 2021 selesai,  Gedung Olahraga (GOR) Waringin Kotaraja hingga kini belum bisa digunakan dengan semestinya. Banyak pihak berharap GOR in ibis difungsikan untuk pembinaan olahraga, termasuk kontribusi pada PAD Kota Jayapura.

Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura

GOR Waringin yang berada di pinggir ruas jalan utama Abepura-Kotaraja, ini memang terlihat megah. Hanya sayangnya, bangunan megah ini belum bisa dimanfaatkan sebagaimana fungsinya. Memang beberapa bagian di lantai satu masih bisa digunakan, namun fasilitas lapangan di lantai II, kondisinya masih memprihatinkan.

  Hal ini menimbulkan banyak spekulasi dari masyarakat terkait dengan pembangunan GOR kebanggaan masyarakat Kota Jayapura itu. Tak sedikit masyarakat terutama para pemuda yang cinta dengan olahraga tak sabar ingin menampilkan kemampuan terbaiknya di GOR Waringin itu.

Baca Juga :  Sempat Heboh, Kini Kejati Bungkam Terkait Dugaan Korupsi Anggaran PON XX

   Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi, Kamis (13/3), bangunan GOR Waringin ini dari luar terlihat megah, bersih dan indah. Kondisi ini berbanding terbaling dengan kondisi di dalam. Terutama di lantau II yang menjadi tempat atau lapangan olahraga indoor.

   Mulai dari tangga naik ke lantai dua GOR itu tanpak gelap dan kumuh seperti tak terawat, tembok-tembok bagian dalamnya dipenuhi dengan coretan-coretan yang tak jelas arti dan maknanya.

  Di beberapa dinding terdapat lukisan indah yang menjadi jelek dipandang akibat catnya luntur, rusak dan terkena ludah pinang oleh oknum tertentu yang tidak bertanggungjawab ketika dulu, tak hanya itu di beberapa sudut ditemukan juga beberapa tumpukan sampah.

   Tidak banyak tukang yang berkerja di tempat itu. Mereka  sedang mempersiapkan tempat tumpuan kursi di tribun penonton. Kepada Cenderawasih Pos salah seorang pekerja, Sohlihin (35) menyebutkan bahwa, dirinya sedang mengerjakan pengelasan tempat yang digunakan untuk menaruh kursi tribun nantinya.

Baca Juga :  RAPBD 2023 Dianggarkan 1,5 Triliun Lebih, Naik 10 % Dibanding Tahun Sebelumnya

   Sholihin menyebutkan bahwa kurang lebih  2000 kursi yang akan ia pasang dan hingga saat ini belum setengahnya yang terpasang. Terlihat hanya di bagian Utara dari GOR tersebut yang baru terpasang kursi itupun belum selesai semuanya.

  “Yang sekarang kita kerja ini untuk kursi di tribun. Kurang lebih nanti 2000 kursi yang akan kita pasangkan,” kata Solihin kepada Cenderawasih Pos di GOR Waringin, Kamis (13/3) siang.

  Solihin mengaku dirinya hanya mengerjakan pengelasan tempat kursi tribun, sementara untuk pengerjaan lain masing-masing punya bagian. “Kalau saya hanya kerja bagian las saja, untuk yang lain ada orangnya juga,” tandasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/