Jenis umpan lumut dan cacing biasa dijual dalam takaran gelas plastik bekas minuman, dibeli seharga Rp10.000. Setiap pemancing tentu akan memilih umpan sesuai dengan selera. Jika memilih menggunakan umpan lumut, maka sudah pasti, targetnya hanya untuk ikan mujair, sedangkan umpan menggunakan cacing tanah targetnya semua jenis ikan. Seperti ikan Lohan, mujair, gastor.
“Kalau lumut itu biasanya hanya untuk mujair, karena ikan lain tidak makan, kalau cacing tanah semua jenis ikan dia makan,”ungkapnya.
Untuk kawasan Muara Kali Kampwolker, selalu dipenuhi para pemancing hampir setiap hari. Bahkan ada juga yang datang pada malam hari. Dia mengaku ikan yang didapatpun ukuranya memang bervariasi tergantung rezekinya.
“Kadang kalau rezekinya bisa bawa pulang 10 sampai 15 ekor. Kadang tidak sampai di situ. Biasanya ikan yang kami dapat ukurannya 3 jari atau 4 jari,”ungkapnya.
Khusus di area pemancingan Muara Sungai Kampwolker, para pemancing ini tidak perlu khawatir terhadap rasa lapar atau haus, apabila lupa menyiapkan bekal, ada warga yang menjual snack, air minum hingga sirih pinang.
Kata dia, menjalankan kegiatan memancing sama dengan menguji kesabaran, duduk berjam jam, kadang hasilnya tidak sesuai harapan. Namun akan terasa puas dihati jika pulang memancing. Karena soal hasil itu urusan kemudian, yang paling penting adalah menyalurkan hobby pada tempatnya.(*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos