Mencermati Genangan Air di Ring Road yang Sering Terjadi Pasca Hujan Deras
Pasca hujan deras beberapa hari di Kota Jayapura, membuat sejumlah titik di ruas ring road tergenang air. Pramuka Saka Wanabakti Jayapura dengan penuh kesadaran turun langsung untuk membersihkan saluran yang tersumbat agar tak ada genangan air lagi.
Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura
Genangan air yang di ring road, yang biasanya hanya di dekat pintu keluar pertigaan Hamadi, beberapa waktu terakhir ini, bertambah di beberapa titik. Genangan air ini terjadi, selain karena posisi badan jalan yang lebih rendah, ada juga yang disebabkan karena saluran pembuangan airnya tersumbat, baik sampah maupun endapat lumpur/tanah.
 Tentu saja, genangan air ini menganggu kenyamanan bagi setiap pengguna jalan. Apabila tidak hati-hati, kendaraan yagn melintas bisa mencipratkan genangan air bagi pengguna jalan yang lain. Apalagi, jalur ring road ini merupakan track lurus, sehingga cenderung melaju dengan kencang. Sering kali, kendaraan juga mengerem mendadak saat melintas di genangan air, yang bisa membahayakan penguna jalan yang lain. Ironisnya, kondisi ini sepertinya tak mendapat perhatian dari instansi terkait dari pemerintah, untuk sigap mengatasi genangan air ini.
  Melihat kondisi ini, kurang lebih 17 anggota Pramuka Saka Wanabatti (SWB) Kabupaten/Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom menggelar aksi sosial dengan membersihkan saluran drainase yang tersumbat di sepanjang Ring Road, pada Kamis (3/4).
  Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi genangan air yang kerap terjadi di jalan raya akibat penyumbatan sampah. Pembina Pramuka, Esron Pakpahan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pramuka terhadap lingkungan.
  “Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air. Jika drainase tersumbat, air bisa meluap ke jalan dan mengganggu aktivitas masyarakat,” ujar Esron ketika dihubungi Cenderawasih Pos, Kamis (3/4) siang