Thursday, March 6, 2025
32.7 C
Jayapura

Pembagian Takjil Bukan Sekadar Bagi Makanan Tapi Bagian dari Pembelajaran Moral

Merasakan Langsung Keceriaan Anak-anak SD Angkasa Lanud Manuhua Biak Saat Berbagi Takjil di Pinggir Jalan

Sore kemarin, matahari masih bersinar terik di langit Biak Numfor, namun semangat anak-anak SD Angkasa Lanud Manuhua Biak tak surut sedikit pun. Dengan penuh keceriaan, mereka berdiri di pinggiran Jalan Sujarwo Condronegoro, Samofa, membagikan takjil kepada para pengguna jalan.

Laporan Ismail-Biak Numfor

Puluhan siswa kelas I-IV SD Angkasa Lanud Manuhua Biak, yang mengikuti kegiatan Pesantren Kilat tampak antusias. Usai melaksanakan salat Ashar di mushola sekolah, mereka berkumpul, membawa bingkisan takjil berisi makanan dan minuman berbuka puasa.

Tak butuh waktu lama, jalanan yang biasa dilewati kendaraan bermotor dan truk angkutan barang mendadak lebih ramai. Senyum cerah anak-anak menyambut para pengendara motor, mobil pribadi, bahkan truk pengangkut BBM yang berhenti sejenak untuk menerima takjil.

Baca Juga :  BPD KKSS Biak Bagikan 250 Paket Sembako ke Warganya

“Takjil gratis! Takjil gratis!” seru anak-anak dengan penuh semangat sambil menyerahkan bingkisan kepada pengendara yang melintas. Beberapa pengendara tampak tersenyum dan mengucapkan terima kasih, sementara yang lain membalas dengan doa-doa baik.

Kegiatan berbagi ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SD Angkasa Lanud Manuhua Biak, Tatik Handayani, dan didampingi oleh para guru. Meski sebagian besar siswa sedang menjalankan ibadah puasa, tak tampak rasa lelah di wajah mereka. Justru, mereka terlihat semakin bersemangat ketika melihat bingkisan takjil yang mereka berikan diterima dengan senang hati oleh para pengguna jalan.

Kepala Sekolah Tatik Handayani menjelaskan bahwa kegiatan berbagi takjil ini bukan sekadar membagikan makanan, tetapi juga bagian dari pembelajaran moral bagi siswa. “Ini adalah pembelajaran moral untuk anak-anak, agar peduli dan mengimplementasikan ajaran agama, bukan hanya belajar untuk diri sendiri tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Apalagi ini bagian dari rangkaian Pesantren Kilat,” jelasnya.

Baca Juga :  PSBS ke Liga 1, Optimis Kebutuhan Rp 50 M  Terpenuhi

Merasakan Langsung Keceriaan Anak-anak SD Angkasa Lanud Manuhua Biak Saat Berbagi Takjil di Pinggir Jalan

Sore kemarin, matahari masih bersinar terik di langit Biak Numfor, namun semangat anak-anak SD Angkasa Lanud Manuhua Biak tak surut sedikit pun. Dengan penuh keceriaan, mereka berdiri di pinggiran Jalan Sujarwo Condronegoro, Samofa, membagikan takjil kepada para pengguna jalan.

Laporan Ismail-Biak Numfor

Puluhan siswa kelas I-IV SD Angkasa Lanud Manuhua Biak, yang mengikuti kegiatan Pesantren Kilat tampak antusias. Usai melaksanakan salat Ashar di mushola sekolah, mereka berkumpul, membawa bingkisan takjil berisi makanan dan minuman berbuka puasa.

Tak butuh waktu lama, jalanan yang biasa dilewati kendaraan bermotor dan truk angkutan barang mendadak lebih ramai. Senyum cerah anak-anak menyambut para pengendara motor, mobil pribadi, bahkan truk pengangkut BBM yang berhenti sejenak untuk menerima takjil.

Baca Juga :  491 Siswa Terima MBG Rutin di Biak Numfor

“Takjil gratis! Takjil gratis!” seru anak-anak dengan penuh semangat sambil menyerahkan bingkisan kepada pengendara yang melintas. Beberapa pengendara tampak tersenyum dan mengucapkan terima kasih, sementara yang lain membalas dengan doa-doa baik.

Kegiatan berbagi ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SD Angkasa Lanud Manuhua Biak, Tatik Handayani, dan didampingi oleh para guru. Meski sebagian besar siswa sedang menjalankan ibadah puasa, tak tampak rasa lelah di wajah mereka. Justru, mereka terlihat semakin bersemangat ketika melihat bingkisan takjil yang mereka berikan diterima dengan senang hati oleh para pengguna jalan.

Kepala Sekolah Tatik Handayani menjelaskan bahwa kegiatan berbagi takjil ini bukan sekadar membagikan makanan, tetapi juga bagian dari pembelajaran moral bagi siswa. “Ini adalah pembelajaran moral untuk anak-anak, agar peduli dan mengimplementasikan ajaran agama, bukan hanya belajar untuk diri sendiri tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Apalagi ini bagian dari rangkaian Pesantren Kilat,” jelasnya.

Baca Juga :  Akibat Pelaksanaan Sidang Tidak Pasti, Semua Pihak Dibikin Repot 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya