Sunday, December 22, 2024
28.7 C
Jayapura

Atasi Kelangkaan Solar, Pertamina Harapkan Peran Aparat dan Pemerintah

BBM Subsidi Sejak Awal Sudah Dipotong

JAYAPURA – Terkait dengan antrean BBM jenis solar yang terjadi di Kota Jayapura dan sekitarnya sempat mendapat tanggapan serius dari DPRD Kota Jayapura yang prihatin terhadap situasi kelangkaan Solar di Kota Jayapura.

DPRD Kota Jayapura, mengharapkan agar pihak pengelola SPBU dan Pertamina bisa memperhatikan kondisi tersebut.

Sementara itu Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR VIII Edi Mangun menyampaikan secara Nasional kuota BBM subsidi sudah di potong diawal secara nasional 20%.

“Kondisi Saat ini sampai dengan Maret 2022 penyaluran BBM Subsidi sudah over 11%  utuk itu kalo kita tidak menjaga penyaluran maka  sebelum akhir tahun BBM Subsidi dapat dipastikan bakal sudah minus kondisi ini lebih berbahaya terutama bagi para penerima BBM Subsidi,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (28/3) kemarin.

Baca Juga :  Hiswana Migas: Harga BBM di Puncak Jaya Stabil

Diakuinya, antrean solar subsidi tersebut memang terjadi karena kondisi BBM Subsidi sudah dipotong dan pihak SPBU juga menjaga agar penyaluran BBM Subsidi tersebut dengan baik.

“Kami berharap ,Kondisi ini  bisa ditindaklanjuti dengan pengawasan bersama dengan teman-teman aparat penegak hukum dan pemerintah daerah terutama dalam hal menertibkan oknum-oknum yang tidak berhak menggunakan BBM Subsidi,” tambahnya. (ana/gin)

BBM Subsidi Sejak Awal Sudah Dipotong

JAYAPURA – Terkait dengan antrean BBM jenis solar yang terjadi di Kota Jayapura dan sekitarnya sempat mendapat tanggapan serius dari DPRD Kota Jayapura yang prihatin terhadap situasi kelangkaan Solar di Kota Jayapura.

DPRD Kota Jayapura, mengharapkan agar pihak pengelola SPBU dan Pertamina bisa memperhatikan kondisi tersebut.

Sementara itu Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR VIII Edi Mangun menyampaikan secara Nasional kuota BBM subsidi sudah di potong diawal secara nasional 20%.

“Kondisi Saat ini sampai dengan Maret 2022 penyaluran BBM Subsidi sudah over 11%  utuk itu kalo kita tidak menjaga penyaluran maka  sebelum akhir tahun BBM Subsidi dapat dipastikan bakal sudah minus kondisi ini lebih berbahaya terutama bagi para penerima BBM Subsidi,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (28/3) kemarin.

Baca Juga :  Baznas Raih Juara 1 Festival Ekonomi Syariah KTI 2024

Diakuinya, antrean solar subsidi tersebut memang terjadi karena kondisi BBM Subsidi sudah dipotong dan pihak SPBU juga menjaga agar penyaluran BBM Subsidi tersebut dengan baik.

“Kami berharap ,Kondisi ini  bisa ditindaklanjuti dengan pengawasan bersama dengan teman-teman aparat penegak hukum dan pemerintah daerah terutama dalam hal menertibkan oknum-oknum yang tidak berhak menggunakan BBM Subsidi,” tambahnya. (ana/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya