Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

Merasakan Langsung Kecanggihan dan Kenyamanan Hyundai STARGAZER//

CIKARANG— PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) baru saja merilis STARGAZER, lini MPV yang merupakan produk keempat setelah CRETA, IONIQ 5, dan Santa FE. Bagaimana sensasi mengendarai produk yang diyakini menjadi jawaban dari gaya hidup masyarakat yang aktif dan dinamis ini? Awak media, termasuk Manado Post diundang untuk merasakan kecanggihan dan kenyamanan STARGAZER yang didesain dengan karakteristik serta kebutuhan masyarakat Indonesia. Bertempat di Proving Ground Test Track Area, Pabrik Hyundai Motor di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat akhir pekan lalu, HMID menghadirkan STARGAZER untuk pertama kalinya kepada media, untuk dapat mengendarai dan merasakan langsung produk ini di jalanan umum. Media juga menyaksikan proses produksi dan perakitan Hyundai STARGAZER di Pabrik Hyundai Motor dalam Media Experience Day with STARGAZER. Saat tiba di lokasi, awak media langsung untuk mencoba langsung performa dan akselerasi Hyundai STARGAZER di area Proving Ground Test Track yang dimiliki oleh pabrik Hyundai. Trek ini terdiri dari jalanan lurus, jalanan berbelok, hingga tanjakan dan turunan. Seluruh awak media berkesempatan mencoba STARGAZER di trek ini. STARGAZER sendiri telah dilengkapi dengan Remote Start Engine sehingga peserta tidak perlu lagi memutar tuas kunci untuk menyalakan mesin STARGAZER. Peserta juga diberi kesempatan mencoba sendiri empat mode berkendara yang tersedia di STARGAZER mulai dari Eco, Comfort, Smart dan Sport. Masing-masing mode yang tersedia digunakan untuk dapat memenuhi kebutuhan pengguna STARGAZER mulai dari kebutuhan untuk mendukung penggunaan bahan bakar lebih efisien melalui mode Eco hingga kebutuhan akan akselerasi dan performa di mode sport. Trek dimulai dengan jalanan lurus dan peserta dapat mencoba responsivitas dan performa dari STARGAZER. Begitu memasuki trek, awak media langsung merasakan responsivitas dari putaran tenaga bawah STARGAZER. Dilengkapi dengan mesin Smartstream G1.5 MPI Inline 4 cylinder yang dapat menghasilkan tenaga maksimal hingga 115 ps/6,300 rpm dan torsi maksimal hingga 143.8 Nm/4,500rpm. Ini membuktikan kinerja mesin yang disuguhkan STARGAZER tidak memerlukan penginjakan pedal gas yang dalam namun sudah siap memberikan dorongan instan dan responsif. Tentunya, responsivitas dan performa ini sangat cocok digunakan untuk kondisi jalanan di Indonesia.
Baca Juga :  DJP Luncurkan Aplikasi M-Pajak dan Buku Reformasi Perpajakan
Lebih lanjut, akselerasi juga diuji dalam trek tersebut, dengan sistem transmisi IVT, mampu memaksimalkan kecepatan dengan efisien dan irit bahan bakar. Sistem ini juga memberikan pergerakan kendaraan lebih mulus serta responsif dibandingkan transmisi jenis otomatis tradisional saat di perjalanan. Penumpang juga akan dimaksimalkan kenyamanannya dengan kekedapan kabin dari STARGAZER yang memungkinkan mengurangi suara bising dari jalanan maupun mesin dari mobil itu sendiri. Setelah melewati trek ini, peserta kemudian masuk ke area pengujian rem. Di sini, peserta diminta untuk memacu kendaraanya lebih cepat kemudian menguji tingkat kepakeman dari rem STARGAZER. Hasilnya, setelah dipacu dengan kecepatan tinggi semua STARGAZER yang diuji coba berhasil melakukan braking atau pengereman sampai titik yang ditentukan. Ini membuktikan keamanan dari rem STARGAZER telah teruji dan cocok digunakan terlebih di  jalanan Indonesia yang memiliki kontur berbeda dan memerlukan bantuan pengereman. Jalanan berkelok dan banyak tikungan tajam telah menjadi salah satu ciri khas jalanan di Indonesia. Ketangguhan dan kenyamanan STARGAZER juga diuji melalui trek menikung di Proving Ground Track ini. Ketika sebagian besar awak media mencoba trek ini, limbung tidak terasa sama sekali akibat dari struktur kokoh yang dimiliki STARGAZER. Hasil dari uji coba ini dipastikan sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, terlebih di kondisi jalan yang berkelok hingga jalanan yang banyak memiliki tikungan tajam. Terakhir, trek dilanjutkan dengan jalanan menanjak. Ketika STARGAZER yang berisikan hingga 3 peserta tersebut menghadapi jalanan dengan sudut elevasi yang tinggi, STARGAZER dapat dengan mudah menanjak tanpa adanya raungan mesin yang berlebih. Hal ini membuktikan bahwa performa mesin STARGAZER dapat diandalkan untuk jalanan menanjak bahkan di tanjakan dengan sudut elevasi yang tinggi. Begitu pula dengan turunan, tidak ada guncangan berarti ketika STARGAZER beralih dari turunan kembali ke jalanan datar. Selain itu dengan adanya fitur Hill-Start Assist Control (HAC), juga membantu menahan mobil sekitar 5 detik ketika berada di posisi menanjak atau menurun, sehingga pengendara memiliki waktu memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas. Dengan demikian STARGAZER dipastikan dapat menyesuaikan kondisi jalanan Indonesia yang dominan menanjak dan juga menurun, di mana akselerasi terhadap sudut elevasi yang lebih tinggi sering diperlukan terlebih dalam keadaan mobil penuh penumpang.
Baca Juga :  Pemprov Gelar Pangan Murah di Taman Imbi
Setelah melakukan test drive, seluruh media juga berkesempatan untuk memperoleh sesi eksklusif bersama dengan Chung Eun Kim selaku Lead Exterior Designer, Hyundai Motor Company dan Mizan Allan de Neve selaku pemerhati desain di Indonesia. Dalam sesi ini, Kim membagikan pandangan serta konsep penting yang dibawa selama membangun konsep desain STARGAZER, sedangkan Mizan menyampaikan pemikirannya bagaimana MPV baru dari Hyundai ini dapat menjawab kebutuhan keluarga Indonesia akan pengalaman berkendara sehari-hari. Seluruh partisipan dibawa menjelajah lebih dalam mengenai bagaimana Hyundai membangun sebuah desain kendaraan lebih dari sekedar membangun visual yang menarik tetapi menerapkan visi mereka yakni Progress for Humanity. Lebih lanjut, seluruh awak media  yang ikut serta dalam kegiatan hari ini juga memperoleh kesempatan untuk melihat langsung bagaimana Hyundai STARGAZER diproduksi serta dirakit di pabrik Hyundai di Cikarang. Hal ini membawa pemahaman lebih dalam bagi partisipan mengenai lini produk yang akan segera diluncurkan oleh HMID ini. Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia mengungkapkan, setelah CRETA, IONIQ 5, dan Santa FE yang resmi diproduksi di pabrik Hyundai Motor, pihaknya akan melanjutkan komitmen Hyundai sebagai customer-centric brand melalui Hyundai STARGAZER. “Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang positif untuk STARGAZER dari para pelanggan di Indonesia,” singkatnya. Hyundai sendiri sudah memberikan kesempatan untuk periode ‘Book Now’, di mana pelanggan dapat memesan STARGAZER melalui dealer atau website resmi HMID di https://www.hyundai.com/id/id. STARGAZER sendiri tersedia dalam empat varian, yaitu Active, Trend, Style, dan Prime, dengan pilihan harga mulai dari Rp 243,3 juta untui OTR Jakarta. (*)
CIKARANG— PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) baru saja merilis STARGAZER, lini MPV yang merupakan produk keempat setelah CRETA, IONIQ 5, dan Santa FE. Bagaimana sensasi mengendarai produk yang diyakini menjadi jawaban dari gaya hidup masyarakat yang aktif dan dinamis ini? Awak media, termasuk Manado Post diundang untuk merasakan kecanggihan dan kenyamanan STARGAZER yang didesain dengan karakteristik serta kebutuhan masyarakat Indonesia. Bertempat di Proving Ground Test Track Area, Pabrik Hyundai Motor di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat akhir pekan lalu, HMID menghadirkan STARGAZER untuk pertama kalinya kepada media, untuk dapat mengendarai dan merasakan langsung produk ini di jalanan umum. Media juga menyaksikan proses produksi dan perakitan Hyundai STARGAZER di Pabrik Hyundai Motor dalam Media Experience Day with STARGAZER. Saat tiba di lokasi, awak media langsung untuk mencoba langsung performa dan akselerasi Hyundai STARGAZER di area Proving Ground Test Track yang dimiliki oleh pabrik Hyundai. Trek ini terdiri dari jalanan lurus, jalanan berbelok, hingga tanjakan dan turunan. Seluruh awak media berkesempatan mencoba STARGAZER di trek ini. STARGAZER sendiri telah dilengkapi dengan Remote Start Engine sehingga peserta tidak perlu lagi memutar tuas kunci untuk menyalakan mesin STARGAZER. Peserta juga diberi kesempatan mencoba sendiri empat mode berkendara yang tersedia di STARGAZER mulai dari Eco, Comfort, Smart dan Sport. Masing-masing mode yang tersedia digunakan untuk dapat memenuhi kebutuhan pengguna STARGAZER mulai dari kebutuhan untuk mendukung penggunaan bahan bakar lebih efisien melalui mode Eco hingga kebutuhan akan akselerasi dan performa di mode sport. Trek dimulai dengan jalanan lurus dan peserta dapat mencoba responsivitas dan performa dari STARGAZER. Begitu memasuki trek, awak media langsung merasakan responsivitas dari putaran tenaga bawah STARGAZER. Dilengkapi dengan mesin Smartstream G1.5 MPI Inline 4 cylinder yang dapat menghasilkan tenaga maksimal hingga 115 ps/6,300 rpm dan torsi maksimal hingga 143.8 Nm/4,500rpm. Ini membuktikan kinerja mesin yang disuguhkan STARGAZER tidak memerlukan penginjakan pedal gas yang dalam namun sudah siap memberikan dorongan instan dan responsif. Tentunya, responsivitas dan performa ini sangat cocok digunakan untuk kondisi jalanan di Indonesia.
Baca Juga :  PLN Papua Dorong Perkembangan UMKM Lokal
Lebih lanjut, akselerasi juga diuji dalam trek tersebut, dengan sistem transmisi IVT, mampu memaksimalkan kecepatan dengan efisien dan irit bahan bakar. Sistem ini juga memberikan pergerakan kendaraan lebih mulus serta responsif dibandingkan transmisi jenis otomatis tradisional saat di perjalanan. Penumpang juga akan dimaksimalkan kenyamanannya dengan kekedapan kabin dari STARGAZER yang memungkinkan mengurangi suara bising dari jalanan maupun mesin dari mobil itu sendiri. Setelah melewati trek ini, peserta kemudian masuk ke area pengujian rem. Di sini, peserta diminta untuk memacu kendaraanya lebih cepat kemudian menguji tingkat kepakeman dari rem STARGAZER. Hasilnya, setelah dipacu dengan kecepatan tinggi semua STARGAZER yang diuji coba berhasil melakukan braking atau pengereman sampai titik yang ditentukan. Ini membuktikan keamanan dari rem STARGAZER telah teruji dan cocok digunakan terlebih di  jalanan Indonesia yang memiliki kontur berbeda dan memerlukan bantuan pengereman. Jalanan berkelok dan banyak tikungan tajam telah menjadi salah satu ciri khas jalanan di Indonesia. Ketangguhan dan kenyamanan STARGAZER juga diuji melalui trek menikung di Proving Ground Track ini. Ketika sebagian besar awak media mencoba trek ini, limbung tidak terasa sama sekali akibat dari struktur kokoh yang dimiliki STARGAZER. Hasil dari uji coba ini dipastikan sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, terlebih di kondisi jalan yang berkelok hingga jalanan yang banyak memiliki tikungan tajam. Terakhir, trek dilanjutkan dengan jalanan menanjak. Ketika STARGAZER yang berisikan hingga 3 peserta tersebut menghadapi jalanan dengan sudut elevasi yang tinggi, STARGAZER dapat dengan mudah menanjak tanpa adanya raungan mesin yang berlebih. Hal ini membuktikan bahwa performa mesin STARGAZER dapat diandalkan untuk jalanan menanjak bahkan di tanjakan dengan sudut elevasi yang tinggi. Begitu pula dengan turunan, tidak ada guncangan berarti ketika STARGAZER beralih dari turunan kembali ke jalanan datar. Selain itu dengan adanya fitur Hill-Start Assist Control (HAC), juga membantu menahan mobil sekitar 5 detik ketika berada di posisi menanjak atau menurun, sehingga pengendara memiliki waktu memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas. Dengan demikian STARGAZER dipastikan dapat menyesuaikan kondisi jalanan Indonesia yang dominan menanjak dan juga menurun, di mana akselerasi terhadap sudut elevasi yang lebih tinggi sering diperlukan terlebih dalam keadaan mobil penuh penumpang.
Baca Juga :  Bulog dan Saga Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng Cukup
Setelah melakukan test drive, seluruh media juga berkesempatan untuk memperoleh sesi eksklusif bersama dengan Chung Eun Kim selaku Lead Exterior Designer, Hyundai Motor Company dan Mizan Allan de Neve selaku pemerhati desain di Indonesia. Dalam sesi ini, Kim membagikan pandangan serta konsep penting yang dibawa selama membangun konsep desain STARGAZER, sedangkan Mizan menyampaikan pemikirannya bagaimana MPV baru dari Hyundai ini dapat menjawab kebutuhan keluarga Indonesia akan pengalaman berkendara sehari-hari. Seluruh partisipan dibawa menjelajah lebih dalam mengenai bagaimana Hyundai membangun sebuah desain kendaraan lebih dari sekedar membangun visual yang menarik tetapi menerapkan visi mereka yakni Progress for Humanity. Lebih lanjut, seluruh awak media  yang ikut serta dalam kegiatan hari ini juga memperoleh kesempatan untuk melihat langsung bagaimana Hyundai STARGAZER diproduksi serta dirakit di pabrik Hyundai di Cikarang. Hal ini membawa pemahaman lebih dalam bagi partisipan mengenai lini produk yang akan segera diluncurkan oleh HMID ini. Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia mengungkapkan, setelah CRETA, IONIQ 5, dan Santa FE yang resmi diproduksi di pabrik Hyundai Motor, pihaknya akan melanjutkan komitmen Hyundai sebagai customer-centric brand melalui Hyundai STARGAZER. “Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang positif untuk STARGAZER dari para pelanggan di Indonesia,” singkatnya. Hyundai sendiri sudah memberikan kesempatan untuk periode ‘Book Now’, di mana pelanggan dapat memesan STARGAZER melalui dealer atau website resmi HMID di https://www.hyundai.com/id/id. STARGAZER sendiri tersedia dalam empat varian, yaitu Active, Trend, Style, dan Prime, dengan pilihan harga mulai dari Rp 243,3 juta untui OTR Jakarta. (*)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya