JAYAPURA- Harga daging sapi segar di pasaran pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 H/ 2021 M, relatif stabil. Jika menjelang lebaran kurang 2 hari harga daging sapi segar sampai Rp 145 ribu-150 ribu/kg, kini sudah kembali normal Rp 140 ribu/kg.
Sunarni selaku penjual daging segar di Kios Barokah di Jalan Pasar Youtefa abepura mengatakan, harga daging sapi segar sudah kembali normal. Hanya 2 hari saja jelang lebaran harga daging sapi sempat naik menjadi Rp 145 ribu-150 ribu/kg, tapi setelah itu harga daging sapi segar sudah normal kembali.
Menurutnya, penjualan daging sapi segar tidak seperti dulu karena sudah banyak penjual daging sapi segar. Dia sehari potong 1 ekor sapi kadang dengan hasil daging 80-100 kg kadang habis kadang tidak, karena yang membeli banyak hanya dari langganan seperti penjual bakso, coto makassar, warung padang dan lainnya.
Sunarni mengakui, untuk sapi sendiri ia datangkan dari daerah Nimbongkrang, Kabupaten Jayapura karena di sana banyak orang yang memelihara sapi dan jadi langganannya. Walaupun ada juga di daerah Arso, Kabupaten Keerom.
“Untuk harga tulangan masih Rp 65 ribu/ kg, harga jeroan (hati, paruh) Rp 65 ribu/kg, kalau babat, usus Rp 55 ribu/kg, sedangkan tulangan masih tetap Rp 65 ribu/kg,’’ungkapnya, Senin (24/5)kemarin.
Hal senada juga dikatakan Abas, penjual daging sapi di Entrop bahwa harga daging sapi yang ia jual juga masih tetap Rp 145 ribu /kg, dan ia jual di daerah Dok V Atas.
Memang saat ini adanya pandemi Covid-19 permintaan daging sapi tidak seperti dulu. Ada langganannya yang sudah tidak pesan lagi, karena ada yang sudah tidak jualan lagi. Ada juga yang membeli tapi tidak sebanyak dulu.
Ia berharap semoga pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga aktivitas bisa dilakukan secara normal dan maksimal, termasuk pelaku usaha, khususnya yang menjual makanan, sehingga perputaran uang juga bisa dilakukan secara maksimal.(dil/ary)